What's Wrong with Secretary Haruno?(Revisi)

BAB IV

Hello gens:v
Kembali lg di sasusaku chanell bosquue:v
langsung aja yak:v

📚

"H-haruno"Ucap Sasuke dengan pandangan kosong

"Ne? " Ucap Mikoto kaget

📚

Otak Sasuke benar-benar di asah, ya jika bukan karena sekretaris cantiknya itu mau apa lagi? Money? Sepertinya tidak kan?

Sasuke benar-benar pusing hingga demam pagi,untung saja bukan demam yg mengharuskan dia bolos kerja meskipun itu adalah perusahaan miliknya

"Sasukeeeee"

Panggilan manja dari kakaknya membuat kepala Sasuke bertambah sakit

Sbr y saske-author

"APA BAKA-ANIKI? " jawab Sasuke emosi

"Ouh galak sekali otouto"ucap Itachi melas

"Ahh kaa-san aniki mengganggu"adu Sasuke pada Mikoto yg baru saja datang

"Ck kalian ini sudah besar dan dewasa masih saja ribut, mau kalian apa hah? "sungut Mikoto "Dan kau Itachi, minggu depan sudah menikah jadi berubahlah sedikit lebih dewasa"

"Aa dengar itu"celetuk Sasuke sambari memasang dasi

"Iya iya bawel"jawab Itachi lesu

Setelah kata kata lesu itu terdengar berlanjut dengan terdengarnya suara tawa dari Mikoto,sedangkan Sasuke hanya tersenyum simpul

📚

Pagi ini wajah Sakura tampak berbeda, ya jidatnya merah. Kenapa merah? Karna semalam jidat lebarnya bertemu kangen dengan lantai dingin yg cantik,ya begitulah semalam ia terpeleset karena tidak hati hati. Dan sekarang jidatnya merah dan harus di tempeli plester transparan agar taj terlalu terlihat

"Huft ujian apa lg ini tuhan?"tanya Sakura ntah pada siapa? Mungkin pada sepatu helsnya? Ntahlah

Dengan gontai Sakura merapikan diri untuk berangkat bekerja dan bertemu lagi dengan Sasuke, berbicara tentang Sasuke,Sakura kemarin benar benar berpikir bahwa Sasuke adalah pangerannya di masa lalu. Ya sekitar 10 tahun lalu

"Hah..sudahlah Sakura mana mungkin Sasuke-sama itu adalah pangeran mu" ucap Sakura pada dirinya sendiri dan mulai keluar flatnya. Tp saat keluar flat, mata Sakura membulat sempurna karna apa yg ia liat sekarang

Sabaku No Gaara pria berambut merah bata dan mata hazelnya menatap sakura yang berada di depan pintu flat dengan tatapan rindu dan memuja

"S-sakura? " panggil Gaara pelan

Sedangkan Sakura? Dia hanya melewati pria merah itu tanpa meliriknya,oh sungguh naas nasib mu Gaara

"Sakura-chan" panggil Gaara lagi

Sakura masih tidak peduli hingga

"Sakura" panggilan dari depan merebut semua attention Sakura teralihkan

"Sayangku kenapa lama sekali"ucap Sakura dan memeluk Sasuke

Sasuke sejujurnya kaget tapi saat melihat Gaara yg sedang berdiri sedikit jauh dari Sakura membuat dia mengerti. "Sayang maaf tadi jalanan begitu macet"ucap Sasuke