What's Wrong with Secretary Haruno?(Revisi)

BAB V

Assallamu'allaikum semua, semangat baca ya:v

WWSH
.
.
.

"Ne? Bagaimana Sakura-san bisa tau? "tanya Naruto bingung pasalnya dari tadi Sakura hanya berbicara kepadanya tanpa melakukan hal yang seharusnya ya seperti bertanya begitu.

Karna Sakura merasa Naruto bingung, Sakura segera memberikan ipadnya kepada Naruto

"Naruto-san jangan bingung, saya tau karna Sasuke-sama menandatangani proposal secara langsung menggunakan ipadnya,dan dikirim ke saya dan itu buktinya" jelas Sakura

"Ooh, baiklah terimakasih Sakura-san,saya ijin masuk" ucap Naruto dan di angguki Sakura sebagai jawaban

📚

Suasana ruangan Sasuke begitu sepi, bagaimana tidak sepi? Pemilik ruangannya saja selalu berkutat dengan barang barang pentingnya, tapi anehnya ruangan sasuke tidak ada yang namanya kertas guys

Ruangan itu begitu rapi dengan beberapa koleksi barang antik Sasuke yang sengaja di pajang, jika kalian bertanya tentang Sasuke, ia sedang duduk melamun di mejanya hingga

Tok tok

"SASUKEEE" teriakan cempreng khas dari sahabat kuning duriannya Naruto mengisi heningnya ruangan sasuke

"Hn? Ada apa kau kemari Naruto? " tanya Sasuke

"Hanya berkunjung, aku sangat merindukanmu Sasu "jawab Naruto

"Hn, duduklah aku ingin cerita padamu " titah Sasuke

"Jadi? Ada apa? "

"Aku menemukan dia tapi hanya kemungkinan saja, aku tak ingat dia karna kecelakaan 9 tahun lalu"ungkap Sasuke lemas

"Aw sahabatku sedang PDKT&CLBK "

"Hn terserah"

📚

Sasuke dan Naruto keluar dari ruangan dan melewati meja sekertaris yg ditempati Sakura

"Haruno-san"panggil Sasuke pada Sakura

"Ah nee? Ada apa Uchiha-sama?" tanya Sakura pada Sasuke

"Aku dan Naruto akan makan siang dilu... "ucapan Sasuke terpotong karena suara nada dering telepon Naruto yang berbunyi

"Ah permisi sebentar"

"Sakura-san, apakah kau sudah makan siang?"tanya Sasuke kepada Sakura

"Belum, aku sedang menyelesaikan jadwal-jadwalmu"jawab Sakura

"Ah Sasuke maaf aku harus pergi Hinata membutuhkan ku"ujar Naruto yg telah kembali dari acara bertelepon nya

"Hn, urusi Hinata dahulu, kapan kapan bisa"

"Ah kalau begitu aku permisi dulu ya Sasu,jaa ne Sasuke Sakura"

"Jaa"

Setelah Naruto pergi sekarang tinggal Sasuke dan Sakura

"Sakura-san?"panggil Sasuke

"Ya Sasuke-san?"

"Maukah kau makan siang bersamaku? "

"Emmm tapi jadwal anda belum selesai Sasuke-san" jawab Sakura

"Ah itu nanti saja kau harus makan dulu agar tidak sakit"

"Yya baiklah tapi hanya sebentar ya"

"Hn"

📚

Couple'S Cafe

Suasana cafe yg begitu ramai, ramai dengan pasangan muda mudi yg sedang di mabuk cinta, tetapi lain halnya dengan Sasuke dan Sakura yang bukan termasuk dalam list muda mudi yg di mabuk asmara. Keheningan lebih mendominasi di suasana meja mereka, sampai selesai makan siang pun masih hening

"Ekhem Sasuke-san?"panggil Sakura

"Ah Ya? "

"Kau melamun"

"Begitukah?"

"Hum, apakah Sasuke-san baik baik saja?"tanya Sakura kepada Sasuke yang telah sadar dari acara melamunnya

"Ah aku tidak apa-apa Sakura-san"

"Owh kalau begitu mau saya pesankan kopi lagi? Sepertinya sudah dingin"ucap Sakura

"Ah ya arigatou Sakura-san" ujar Sasuke dan di angguki sakura sebagai jawaban

Setelah Sakura pergi Sasuke kembali melamun, memikirkan kembali kata-kata Naruto saat berda di ruangannya tadi

Flasback...

"

Tunggu jafi kau akan mengejar Sakura-san begitu maksudmu Teme??"tanya Naruto memastikan

"Ya begitu, mau bagaimana lagi aku sudah terlalu cinta padanya dan tak ingin kehilangannya lagi, ditambah aku sudah berjanji kepadanya bukan? Jadi tak masalah sepertinya" ucap Sasuke enteng

"Iya sih, tapi jika Sakura-san menolakmu? Bagaimana Teme? " tanya Naruto menakuti Sasuke

"Aku tak akan di tolak Dobe bodoh, aku tampan, kaya, dan setia mana mungkin Sakura akan menolak ku" ucap Sasuke sombong

Sedangkan Naruto? Hanya memutar bola matanya jengah dengan sifat sahabatnya yang sombong

"Tapi jika dia tak percaya bagaimana Teme?"

"Akh aku punya beberapa bukti bukti bahwa aku adalah pangerannya"

"Bukti?" beo Naruto

"Ya bukti, benda itu berada di tangan Kaa-san ku"

"Gunakan kesempatanmu sekarang dengan baik Teme, jangan kasih kendor"ucap Naruto menyemangati Sasuke "Ah Teme ayo kita makan siang, aku lapar"ajak Naruto dan di angguki Sasuke

Flasback off..

Sebuah tepukan di pundak sasuke membangunkan Sasuke dari lamunannya lagi(?),tepukan itu berasal dari wanita berambut merah muda dan bermata emerald yang selalu memenuhi otak Sasuke

"Sasuke-san?"panggil Sakura sedikit menaikan volumenya

"AAH YA?"kaget Sasuke membuat dirinya dan Sakura menjadi pusat perhatian para pengunjung cafe

"Sasuke-san kau butuh istirahat"ucap Sakura khawatir

"T-tidak perlu Sakura-san aku baik, mungkin aku butuh makan saja"

"Yakin? Kalau begitu, makanlah ramen ini Sasuke-san" ujar Sakura dan menyodorkan semangkuk ramen panas di depan atasannya itu

"Ah oky, kau? Tidak makan?" tanya Sasuke pada Sakura

"Tidak, aku akan memakan roti isi tomat saja"jawab Sakura, sedangkan Sasuke mendengar kata 'Tomat'ia langsung merebut roti isi tomat milik sakura dan melahapnya hingga habis tak tersisa

Sedangkan Sakura? Jangan ditanya dia sudah cengo melihat atasannya yang memakan dua roti isi tomat yang ukurannya bisa di bilang besar dalam sekejap mata

"Astaga Sasuke-san" ucap Sakura dan Sasuke hanya cengengesan

Bersambung.....

Vote&Coment:)