Aku dan Abu melintasi waktu seperti kilat cahaya "cepat sekali," kataku.
Dua belas bulan bukankah waktu yang lama untuk menyiram bunga hingga subur.
"Kau terlalu sibuk dengan dirimu sampai kau lupa pada bunga yang sudah kau siram setiap hari." Aku menatapnya jengkel.
"Menyentuhnya, melihatnya saja kau enggan kan," teriak ku pada abu.
Baiklah aku simpulkan kau cepat merasa bosan, belum sempat kau petik bunga itu sudah kau biarkan layu.
"Aku bukan pemilik tapi apakah kau tau? aku sudah merasa terlibat," kataku.
"Kau tau kenapa?"
karna kita yang sama sama ingin melihatnya tumbuh subur.Purwokerto,27022019
