Dipeluk angin

1 0 0
                                        

desir ombak dipeluk angin
di titihnya tapak demi tapak butiran pasir
tak ada bunga berwarna merah kuning atau hijau
hanya langit dan rintik gerimis
meliuk daun di ujung ranting
hamparan
kosong sepi senyap.
saat lagu dan kopi pemicu hangat.
sebongkah hati membeku menerka tatap.
ternyata kemarau sudah melanda berbulan bulan.
si aku masih hujan sendirian.

kupu kupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang