THIRTEEN tigabelas

48 1 0
                                    

Jan lupa play mulmednya.
Happy reading




3 tahun kemudian......


Author POV

"Om eh bang tiwai ini mau makan apa?" tanya Jiheon sambil nyiapin bahan masakan
Taeyong ketawa pelan terus nyamperin Jiheon dan berdiri disampingnya
"Kita masak sama2 keknya enak wkwkwk. Kita masak ini aja" Taeyong mulai siapin bahan2 buat makanan yang bakal mereka masak

"Selamat makan" ucapan mereka barengan terus mulai makan dalam keadaan hening

Drrt drrtt

Tepat setelah Jiheon selesai makan ponselnya berbunyi tanda panggilan masuk. Jiheon buru2 angkat teleponnya
"Iya hallo" hening g ada jawaban dari seberang sana. Hyunjin yang menelpon
Hati Jiheon mulai tak karuan saat deru nafas masuk ke dalam indra pendengaran nya
"J-jiheon haah m-maaf. Maafin gw gbisa tepatin janji. Jiheon i love you" deru nafas Hyunjin makin terdengar sesak seiring dengan air mata Jiheon yang mulai menetes

"H-hyunjin" lirih Jiheon kala mendengar keributan diseberang sana
"Jiheon kenapa? Hyunjin kenapa? Hei kenapa nangis" Taeyong memeluk Jiheon erat
"Hiks Hyunjin. D-dia jadi korban kecelakaan pesawat" ucap Jiheon lirih, Taeyong tersentak mendengarnya
"A-apa dimana di sekarang?" Jiheon menggeleng sembari mendekap erat Taeyong

"Ha-hallo iya dimana?" Taeyong menelepon ayahnya lalu dengan cepat mengajak Jiheon ke rumah Hyunjin
"Sayang ssstt jangan nangis, Hyunjin masih ada kita kerumahnya sekarang ok. Doain yang terbaik buat dia. Ayo" ucap Taeyong kemudian fokus mengendalikan mobilnya menuju rumah Hyunjin

Hyunjin's Home

"Gaaaakk!!! Hyunjin jangan tinggalin mama, Hyunjin kamu mau jadi anak durhaka hah? Kamu langgar janji buat terus temenin mama HYUNJIN!!" teriakan mama Hyunjin menyambut kedatangan Taeyong dan Jiheon
"T-tante" Jiheon berlari memeluk mama Hyunjin erat
"Jiheon, kasitau dia. Hyunjin nakal dia coba becanda jiheon ini cuma becanda kan. Hyunjin lagi main prank kayak waktu itu kan nak. Jiheon jawab tante!" teriak mama Hyunjin sembari menangis pilu
Jiheon mendekat erat mama Hyunjin sembari mengusap punggungnya memberi ketenangan

"Hyunjin mama hitung sampe 3 kalo kamu g bangun, mama bakal potong uang jajan kamu. Hyunjin bangun" mama hyunjin berdiri menatap Hyunjin lekat penuh keyakinan
"Hyunjin 1" mama Hyunjin




"2"






"T-tiga Hyunjin mama udh hitung sampe 3. uang jajan kamu mama potong bangun Hyunjin!" mama kembali memeluk tubuh Hyunjin yang mulai mendingin dan kaku
Isakan demi isakan bersautan dalam ruangan itu. Semua orang berduka semua orang kehilangan Hyunjin





'Hyunjin maafin kesalahan Jiheon. Yang tenang disana, lindungin semua orang dari sana ya. Jangan lupain Jiheon, nanti kita ketemu lagi kok kalo udh waktunya. Makasih buat semuanya Hyunjin, makasih sudah kasih Taeyong sebagai pengganti kamu. Hyunjin sampai kapan pun kamu tetep nomor satu di hati Jiheon. Sampai kapan pun cuma Hyunjin kesayangan nya Jiheon. Goodbye Hwang Hyunjin' Jiheon




+




+



+


Tanpa terasa sudah 3 hari semenjak Hyunjin berpulang, suasana masih berduka begitu juga dengan hati Jiheon yang belum melupakan sosok Hyunjin. Potongan memori kebersamaan mereka terputar berulang seperti kaset rusak
Pagi ini, jika saja Hyunjin masih diberi kesempatan memeluk Jiheon
Seharusnya hari ini adalah hari dimana Taeyong menyerahkan kembali Jiheon. Seharusnya hari ini mereka berbahagia, namun takdir berkata lain
Sebelum semua terjadi. Tuhan lebih dulu memanggil Hyunjin

"Jiheon" sapa Taeyong yang baru pulang dari rumah duka. Buru2 Jiheon menghapus air matanya yang terus mengalir lalu menyimpan foto Hyunjin ke dalam laci
"Cukup, aku mohon jngan pernah sembunyi kan kesedihan kamu dari aku. Gada gunanya aku disini kalo kamu masih begitu" tangis Jiheon kembali berjatuhan
"Maafin Jiheon" Jiheon memeluk Taeyong erat sembari menangis haru

Taeyong melepaskan pelukannya lalu menangkup kedua pipi Jiheon
"Aku paham bagaimana hatimu, jangan dipaksa kan kalo belum bisa. Tapi berjanji lah satu hal, jangan pernah lupakan semua kebutuhan kamu. Jangan lupa makan. Dia g bakal senang kalo liat kamu begini" ucap Taeyong kemudian kembali memeluk Jiheon erat

++++++++








Hei wkwkwkwk
Aduh mianhae :(
Kapal Jin-Heon karam :(
Jadi bakal dilanjutkan ke kapal Yong-Heon :)
Sekian

TBC

Agita_kim

WITH YOU - HWANG HYUNJIN ❤ BAEK JIHEON {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang