Kim Jiyoung dan Chaerin
Adalah orang tua dari 9 anak ini, sebenarnya tidak.
Jiyoung merupakan anak pertama dari keluarga Kim dan memiliki 4 adik perempuan.
Adik adiknya menikah dan mengganti marga Kim nya. Tapi umur tidak ada yang tau.
Adik pertamanya yang menikah dengan seorang bermarga Bae sudah meninggal,
Adik kedua nya yang menikah dengan orang thailand juga sudah meninggal bersama suaminya,
adik ketiga nya yang menikah dengan orang bermarga Kang juga sudah meninggal
Dan terakhir Adik bungsu nya juga meninggal kecelakaan pesawat besama suaminya yang bermarga Park
Jadi Jiyoung dan Chaerin lah yang mengurus anak anak adiknya .
Jiyoung juga tak ingin dipanggil dengan kata Om, dia lebih suka di panggil Papa, karna baginya anak adiknya adalah anak kandungnya juga
Dan mungkin juga takdir, 9 anak yang diurusnya adalah perempuan. Baginya mengurus anak perempuan itu tidak sulit, karna dia mempunyai sifat tanggung jawab tinggi. Jiyoung juga berpesan pada putri putrinya
Jangan memilih laki laki yang salah untuk menjadi pasangannya. Karna ketika mereka menikah nanti, Jiyoung lah yang paling merasa kehilangan.
Meninggalkan putrinya untuk orang yang selanjutnya bertanggung jawab menjaga putri putrinya.
###
Langkah kaki Lisa mengarah ke ruang tamu yang gelap. Tangannya memegang payung hitam untuk berjaga jaga
Dia meraba raba dinding mencari saklar lampu .
Ctek!!
"Happy birthday!!"
"Kalian menakutiku sialan!" umpat Lisa melihat saudara saudaranya memberi kejutan
"Sebaiknya kau tiup lilin ini dulu" perintah Irene yang memegangi kue berwarna kuning lemon"
Lisa berdoa sebelum meniup lilinnya, lalu satu persatu saudaranya menyuap kue itu kemulut perempuan ini
"Kalian menakuti tau! Aku heran pintu kamar ku diketuk seseorang, tapi tak ada satupun manusia yang terlihat"
"Itu kerjaan si maknae" ucap Seulgi menunjuk Yeri. Yang ditunjuk hanya menampilkan gummy smile nya
"Aku lupa hari ini ulang tahun ku"
"Ya karna kau terlalu sibuk menyusun rencana" saut Jisoo
"Hm. Seperti kalian tau, hidup tanpa tak tik itu membosankan , Lisa meraih wine yang terletak dimeja
" apa disekolah baru nanti, banyak yang menyukai kita? " -Yeri
" Tidak tau , yang pasti jika ada yang mengganggu , kuharap dia tidak bisa melihat matahari lagi " ucap Jennie memainkan HP nya
"Seram sekali mereka, kenapa aku dilahirkan di keluarga ini Tuhan" -Yeri
"Yak! Jadi kau tak ingin berkeluarga dengan kami lagi huh?" kesal Irene
"Aniyoo, bukan itu maksudku"
"Haha aku hanya bercanda begitu saja kau takut" Irene tertawa puas
"Lalu bagaimana dengan sekolahnya, kuharap tidak seburuk kita di Amerika waktu itu" tanya Seulgi
