part 11

23 11 1
                                    

Hari ini adalah hari sabtu, hari yang paling di tunggu tunggu bagi aini, setelah bangun tidur aini langsung menuju kamar mandi untuk mencuci muka nya dan tidak lupa juga aini menggosok gigi nya.
Setelah aini keluar dari kamar mandi dia bergegas untuk merapikan kamarnya, setelah dia selesai membereskan kamar nya aini pun turun ke bawah dan dia melihat ayah nya yang sedang duduk santai di ruang tamu sambil membaca koran dengan di temani secangkir kopi, Yaa itulah kebiasan bokapnya kalo lagi gak kerja. setelah sampai di tangga paling bawah, dia mencari sosok wanita yang sangat ia kagumi dan akhirnya dia menemukan sosok itu yang sedang sibuk menggoreng sesuatu di dapur. Tanpa berpikir panjang lagi aini langsung menghampiri sosok itu

"Pagi bunda" teriak aini dengan suara khas anak manja
"Pagi juga sayang"
"Lagi goreng apa bun" kata aini sambil mengangkat kedua alisnya
"Biasalah, ayah mu minta di bikinin gorengan padahal bunda mau ngajak kamu joging pagi ini" kata bunda kesal
"Ya udah bun, ntar kalo udah selesai kita joging yaa" kata aini bersemangat
"Sekarang udah jam berapa?"
"Baru jam tujuh lewat bun, waktunya masih banyak" kata aini
"Ya udah ganti baju dulu trus tanyain ayah mau ikut apa engga"
"Oke bunda" kata aini sambil menuju ke tempat dimana ayahnya duduk, namun di pertengahan jalan aini berbalik lagi menuju dapur "Oh iya bun, kita pake baju couple an yaa" kata aini tersenyum lebar sambil memperlihatkan gigi nya yang tersusun rapi
"Baju yang mana?" sahut bunda kebingungan
"Ish bunda, itu aja lupa. kemarin kan kita beli baju couple sama mba Aisyah yg warna pink itu bun" kata aini berdecak kesal
"Oh iya haha... ibu lupa, yaa udah sana ganti ntar ibu nyusul kalo gorengan nya udah matang"
"Hmm, ntar bunda aja yaa yang nanyain ayah mau ikut apa engga, kalo aini yang nanyain ntar kita telat joging nya hihi..."
"Hmm kamu ini mau joging aja dandan dulu" kata bunda kesal
"Engga ko, aku ganti baju dulu yaa bun" kata aini sambil berlari kecil menuju kamar nya

15 menit berlalu

Ayah dan bunda sedang berbincang bincang di ruang tamu sambil menunggu aini
"Mau kemana bun?" kata ayah sambil melihat pakaian bunda
"Ayah gak liat bunda pake baju apa" kata bunda sambil cemberut
"Mau jogging ko gak ngajak ayah sih" Kata ayah kesal
"Hehe... ini juga mau nanyain" kata bunda sambil duduk di samping ayah
"Hmm ayah mau ikut, tunggu yaa ayah ganti baju yang cocok" kata ayah beranjak pergi

Tidak menunggu waktu lama kini mereka siap untuk pergi jogging bersama
Sambil berlari lari kecil, tiba tiba ayah di panggil oleh seorang laki laki seumuran ayah dengan seorang laki laki yang mungkin seumuran dengan aini, ayah pun meminta ijin dengan bunda dan aini untuk berkumpul dengan dua lelaki itu. Bunda dan aini kini jogging berdua, mereka berbincang bincang tentang hal hal yang tidak terlalu penting bagi aini

"Aini punya cinta pertama gak? Kata bunda
" Emang kenapa bun, tiba tiba nanyain soal itu" kata aini males
"Yaa bunda mau nanya aja siapa tau bunda bisa berbagi pengalaman sama Aini"
"Punya bun" kata aini tersenyum
"Hmm kita istirahat yuk,bunda mau denger kamu cerita" kata bunda bersemangat
"Hmm, itu ada kursi kosong bun" kata aini sambil mengarahkan jari telunjuk nya ke arah kursi tersebut

Setelah duduk bunda langsung melanjutkan pertanyaan nya pada Aini
"Jadi, kamu kenal cinta pertama kamu itu kapan?" kata bunda penasaran
"Aku kan sering keluar malam bun buat kumpul kumpul di basecamp" kata aini sambil menatap sesekali ke arah bunda nya untuk memastikan apakah bunda nya mendengarkan nya atau tidak "Hmm" kata bunda sambil menatap balik wajah aini "Aku gak tau kalo di club yang aku ikuti itu ternyata ada bos geng nya,aku baru 1 bulan ikut geng itu dan kata temen² ku bos geng itu pergi ke bali nengok nenek nya makanya pas aku datang, cowok itu gak ada, waktu ulang tahun aku kemarin cowok itu ngungkapin perasaan nya ke aku bun, dan..."
"Trus Aini terima?" kata bunda yang memotong cerita Aini
"Engga bun" Kata Aini datar
"Kenapa?" kata bunda penasaran
"Aku takut kejadian kaya ka risna dulu terjadi juga sama aku" tanpa sadar air mata aini menetes mengingat kejadian dulu
"Dengarkan bunda sayang, gak semua cowok itu sama kelakuan nya, kamu itu udah dewasa kan bentar lagi kamu masuk kuliah, bakal lebih banyak lagi sifat sifat yang bakal kamu temui disana, kamu harus pandai pandai membedakan mana cowok baik dan mana yang gak baik" kata bunda menasehati aini yang membuatnya merasa tenang
"Iya bun, aku gak bakal nerima cowok sembarangan ko" kata aini tersenyum ke bunda nya yang di balas senyuman oleh bunda nya
"Kita lanjut olahraga dulu yuk". kata bunda yang di jawab oleh aini dengan anggukan

Bunda dan aini pun menuju perjalanan pulang karena panas nya matahari mulai menyengat di tubuh mereka

Maaf baru update lagi soal nya author sekolah banyak tugas & banyak kesibukan juga jadi susah cari waktu kosong😊
#Author sok sibuk yaa😂

Uncontrollably FondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang