Putra Pov
Gua Rafael Putra Rajaquan, Seorang most wanted di SMA Munggaran. Gua ganteng, tajir, dan lu pada harus tau! Om gua yg punya ni sekolah, liatkan betapa tajirnya keluarga gua. Gua punya kembaran mirip sama gua, ya namanya juga kembar, tapi tetap gantengan gua jelas! Saudara kembar gua sifatnya bertolak belakang sama gua, kalau gua orangnya jail, romantis, humoris, nakal, ya mendekati bad boy lah, tapi sayang gua gak separah teman² gua. Saudara kembar gua? Dingin, pendiem, cuek, ya walaupun pintaran dia dari pada gua.
Hari ini disekolah gua ada anak baru, cewek. Gua dengar² pindahan dari kampung, dan dapat biasiswa disini.
"BABANGG UPUTT!! SAYANGG AKUU, KOK BARUU DATANG SIHH AKU KANGEN TAUU" yah, ini teman gua yg paling bego, tolol, gak beda jauh sih tapi begoan dia namanya Alvin.
"Paan sih anjig pagi² bacot bener dah mulut lu, gua tonjok mampus lu".
"Udah biarin aja Put, belum minum obat tadi" nah ini temen gua namanya Alif yg cuek, demen serius², susah diajak bercanda kalau diajak bercanda jawabannya dingin anjir sedingin kulkas nenek gua.
"Woii duduk tempat masing² pak sugeng masuk!!" teriakan Rifan menggema dikelas, ya si ketua kelas songong, belagu, gua aja gedek punya ketkel spesies Rifan, kenapa? Merusak suasana!.
Hari ini bakalan bikin bosan kenapa? Karena pelajaran mtk dari Pak Sugeng susah, bikin pusing, dan gua memilih untuk tidur.
Author Pov
"Pagi anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan nak perkenalkan diri kamu" ucap Pak Sugeng.
"Kenalin nama aku Hanaya Qaila Putri, kalian bisa panggil aku Aya. Semoga kita bisa berteman".
"Baik Aya kamu duduk dibelakang Putra" kata Pak Sugeng sambil membawa buku yg ada dimeja.
"Eum.. Putra yg mana ya pak?" tanya Aya yg tidak tau siapa Putra.
"Loh itu put- ckck anak itu ya!" geram Pak Sugeng yg melihat Putra tertidur lelap.
/PLAKK/
"Aww, sakit pak. Salah saya apa pak astagfirullah" gerutunya sambil mengelus elus kepalanya yg habis terkena penghapus papan tulis terbang.
"Kamu itu ya, sudah salah malah menjawab!" Omel pak Sugeng.
"Ya karna saya gak merasa punya salah pak" Jawabnya santai.
"Kamu ini! Hari ini kamu bapak maafkan tapi untuk hari selanjutnya bapak akan kasih kamu hukuman! Jangan mentang² sekolah ini punya Keluarga kamu, kamu bisa seenaknya bersikap disekolah Putra" Ucap Pak Sugeng yg sudah mulai kesal dengan tingkah Putra.
"Maaf pak.." jawab Putra malas.
"Silahkan Aya duduk dibelakang putra"
"Idih cupu"
"Culun banget"
"Kampungan banget sih gayanya"
Jujur Aya yg mendengar itu sakit, dia hanya tersenyum berjalan ke arah meja yg ditentukan guru.
"Baiklah anak-anak karena bapak ada rapat, hari ini free class sampai istirahat. Setelah itu tunggu pengumuman dari kepala sekolah" Ucap pak Sugeng lalu pergi meninggalkan kelas.
'Ini semua gara² si anak culun. Liat aja ntar gua bikin malu!' batin Putra
"Guys, gua cabut duluan ya"
Waktu Putra mau berdiri tiba² ada yg nepuk pelan bahu Putra, karena kaget Putra pun latah dan membuat teman²nya tertawa terbahak²
"Eh ayam ayam eh ayam, anjig"
"Bhahahaahahahaha" tawa teman² Putra bener² pecah membuat Putra geram
"Apaan sih lu! Kalau mau manggil ya sebut nama gua atau apa kek!! Main tepuk² aja. Kalau gua punya riwayat penyakit jantung gimana?!? Mau lu tanggung jawab kalau gua mati?!?!! Hah!! Jawab jangan diem!" bentak Putra pada gadis berkacamata dengan kepangan dirambutnya itu.
"Ma-maaf, a-aku cuma-" belum sempat gadis itu menyelesaikan kalimatnya tiba² Putra mencengkram tangan gadis itu.
"Ikut gua!!" ucap Putra dingin sambil menarik tangan gadis itu.
"Aww, sa-sakit le-lepasin" Gadis itu mencoba melepaskan cengkraman tangan Putra namun nihil, tenaganya tidak sebanding dengan putra, gadis itu hanya bisa pasrah dengan yg terjadi sekarang dan kedepannya.
/Bhugg/
TBC!!
Yeayy digantunggg
Hayoo lohh itu kenapaa??
Maapin yakk pendekk!!
Jangan lupa vote komen biar authornya semangat ngetik!!
Maapin juga kalau ada kesalahan kata/Typo, author cuma manusia biasa:)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Geeky Girl
Random"Woi! Dasar culun" - Rafael Putra Rajaquan "Apaan sih! Nama aku aya bukan culun!" -Hanaya Qaila Putri "Tetap aja lu culun, liat tuh apaan rambut dikepang dua mirip bocah! Dasar orang kampung!" -Rafael Putra Rajaquan "Dari pada kamu sok ganteng! Pada...