HOROR

9K 249 16
                                    

"Bagian Pertama"

Cerita ini aku tulis berdasarkan kisah nyata, Sekitar tahun 2000an. Dipinggiran Sumatera Utara, saat di mana keluargaku pindah dan menempati rumah tua berasitektur jaman belanda, saat pertama kali datang rumah ini memang tidak layak di tempati, atap bocor dinding berlumut, dan lokasi di belakang rumah adalah hutan, hanya rumah itu sendiri yang berdiri tidak ada tetangga atau rumah lain, bisa kalian bayangin suasananya, hanya ada jalan setapak meuju rumah itu, saat itu ayah seperti tidak punya pilihan lain karna di landa krisis hutang,usaha ayah sebagai peternak ayam bangkrut, rumah di pinggiran kota di gadai di bank dan tidak bsa di tebus .
Ok cukup flash backnya
Sudah berjalan 3 hari semenjak menempati rumah ini, berbagai kejadian aneh mulai muncul terutama hutan di belakang rumah, jeritan suara wanita sering terdengar, kadang di sertai tangisan merintih, terutama di jam 1 malam sampai jam 2 , saat itu keluarga kita hanya di dalam kamar dan pintu harus tertutup karna kita tidak tau kemungkinan2 apa yang akan terjadi, karna konon katanya selain mahluk tak kasat mata, sering juga kejadian2 di temukan mayat yang di buang di sekitaran kebun jagung depan rumah,
Jam sudah menunjukan pukul 4 pagi saat aku terbangun, aku selalu bersyukur saat pagi datang ,tidak pernah sesenang ini setelah malam2 yang mencekam, harus di lewati,
Sekitar pagi jam 7 ayah menyuruhku membuat pagar di belakang rumah dengan kawat-kawat berduri tinggi, aku rasa ini memang penting, mengingat banyak hewan-hewan buas yang bisa saja masuk lewat pintu belakang dapur, ayah merapatkan jendela-jendela, dan pintu belakang dapur,
Menjelang pukul 5 sore , ayah berpesan , semua sudah harus di dalam rumah karna cuca sudah mendung saat itu, keluarga kami ada 4 orang ,ayah, ibu ,aku dan adiku, malam itu hujan deras, saat itu ayah belom juga pulang ,tiba-tiba telpon depan ruang tamu berdering , aku beranikan diri ke depan ruang tamu dan mengangkat telepon, ternyata ayah yang menelepon, ayah berpesan saat itu tidak bisa plang karna akses jalan pulang sedang longsor, mungkin besok siang bisa pulang , selesai ayah bicara,
Aku tutup teleponya, lalu aku kembali ke kamar, menjelang pukul 2 , aku terbangun karna ada yang mengetuk pintu, aku coba bangunkan ibu,
tapi ibu bilang jangan sampe di buka pintunya,, ketukan itu terus berlangsung dan menggangguku, aku penasaran, ahirnya aku bangun dan memberanikan diri melihat dari balik gorden jendela, betapa kagetnya aku, nampak sesosok mahluk tanpa kepala sedang berdiri tepat di depan pintu, sesaat aku menghela nafas , darah serasa naik ke kepala,masih dengan bulu kudup merinding sekujur tubuh, dengan cepat aku berlari kembali ke kamar dan memberitahu ibu,
Buk, buk, bangun!
Ada apa nak
Tadi ku lihat ada hantu di depan pintu,
Kan sudah ibu bilang nak, jangan lihat ke depan ,
Malam itu aku tidak bisa tidur sampai pagi hari,
Pagi hari sekitar jam 7 aku kembali melanjutkan tugasku mengerjakan pagar rumah, hari ini harus selesai agar mencegah kejadian malam tadi terulang, ..

RUMAH ANGKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang