-STORY TERAKHIR-

6.2K 166 28
                                    


Story bagian terahir 5 

Selesai pamit, kami berjalan kaki sebentar,ke arah jalan, depan,

Aku tanya ayah
"yah, emang mau jalan kaki ke rumah sakit"?
" ya nggak lah kak, rumah sakit kan jauh, cape kalo jalan, sepeda ayah kan ketinggalan di rumah setan sana,

Tak lama kemudian sebuah truk melintas
Ayah memberhentikan, dan ijin menebeng

setelah di perbolehkan kami naik di bagian depan,
Sopir truk bertanya
"Mau ke mana pak?
Ayah menjawab
" mau ke rumah sakit pak nengok anak sakit,
" emang bapak tinggal di mana?
" saya tinggal di rumah dekat hutan pak"
Kemudian sopir terdiam dan tidak nanya2 lagi

Saat itu pukul 5 lewat 15 menit pagi , masih gelap dan kabut tebal ,yang menghalangi jarak pandang samar2 aku melihat bungkusan putih seperti manusia yang sedang lompat2 di lebatnya kebun karet yang gelap,

pikir ku ada pocong pagi2 begini, baru aku tau pocong bisa muncul dan timbul dari dalam tanah, dan melompat sejauh 5 meter kalau melompat

"yah kaka tadi liat pocong di kebun karet pinggir jalan"
Kok subuh2 gini masih ada ya?

Ayah menjawab
" abis pulang dari diskotik kali kak pocongnya, kesiangan pulangnya dia ppfffftttt
Ayah tertawa geli ,dengan ketawa mengejeknya yang khas

Hisssssss ayahmah , kaka serius nanya juga huh..

Setelah aku dan ayah sampai di rumah sakit
Kemudian kami turun, tak lupa mengucapkan terima kasih pada supir ...

Saat aku dan ayah sampai di lorong rumah sakit yang panjang, mataku tertuju pada ruang yang bertuliskan, KAMAR JENAZAH, dengan logo + warna merah di bagian depan pintunya,

alasan kenapa aku tertarik adalah , ada orang yang sedang menangis di dalam kamar jenazah itu, seperti seseorang yang sedang menangisi kepergian keluarganya, aku buka pintu ruangan kamarnya,,

tercium aroma amis darah yang sangat menyengat ,membuatku mual, dan ingin muntah,

lalu aku hampiri orang yang menangis tadi, aku lihat wajah jenazahnya, ternyata sama dengan orang yang menangis ,aku berpikir positif, dan tetap tenang

aku melangkah mundur untuk membuka pintu, agar aku bisa keluar,

tapi naas pintu macet tidak bisa di buka,. orang yang sedang menangis tadi coba menghampiriku,

aku tau dia bukan manusia, masalahnya dia tidak berjalan dengan kaki tetapi mengambang, dia adalah arwah dari jenazah tadi

Aku panik ,gemetar, darah naik ke kepala ,mukaku pucat, tiba2 ayah membuka pintu ruang jenazah dari luar, sekejap mata arwah tadi hilang

"kak kamu ngapain si masuk kamar jenazah, nyari apa??"

"eem anu yah, anu, tadi ada orang nangis di dalem makanya kaka samperin"

Tanya ayah
"mana, ada orang juga engga"

" aduh kaka  ni ada2 aja kelakuanya, ibu ma adek dah nungguin kamu tu dari tadi, kangen ma kamu katanya

"iya yah ayok"

Saat aku menengok sekilas lagi, arwah tadi kembali seperti semula ,tapi sempat melihat ke arahku, lalu kembali menangis di depan jenazahnya sendiri,

Setelah aku keluar dari kamar jenazah aku masuk ke ruangan tempat adik di rawat
Ibu dan adik menyambutku

Ibu bertanya padaku
"Eh kaka, gimana senang hari ini?

"Senang apanya bu, kebalikanya malah .

Sudah makan tapi kakanya?

"sudah bu tadi pagi tempat pak rt
"
Kemudian ibu bertanya pada ayah,
loh yang emang ada apa si?? Trus tangan ayah kenapa ?,
"
tadi kebacok waktu nyari kayu"

RUMAH ANGKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang