INDIGO°°Taerose°°

(17)Lee jiro

Sedang apa kalian disitu!?

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~••~•~•~•~•~••~••~•

Setelah mendengar teriakan itu mereka berlari hendak meninggalkan tempat itu.namun apa daya,semua orang orang itu sudah menyadari bahwa mereka ada disitu.

Dengan segenap tenaga mereka bertiga berlari meninggalkan gudang itu dengan orang orang yang masih mengejar dibelakang mereka.

Bruk!

Shit.

Rose tersandung saat berlari,namun taehyung dan jungkook tak menyadari nya hingga terus berlari meninggalkan rose dibelakang mereka yang masih berusahan berdiri dan mencoba berlari dengan kaki yang amat sakit.

"T-tunggu aku taehyung! Jungkook!"teriak rose namun apa daya,ia hanya bisa pasrah saat taehyung dan jungkook tak menggubris nya dengan masih berlari serta orang orang yang membawa nya dan kesadaran yang menghilang.

Other side!

"Hosh hosh hosh"

"Sebaiknya kita istirahat disini dulu,sepertinya orang orang itu sudah tidak mengejar kita"

"Apa kau kelelahan rose?"Tanya jungkook masih tak menyadari bahwa rose tak ada diantara mereka.

"Rose?"

Masih tak ada sahutan

"Rose?"

Sama saja.

"Roseanne park!"

"Kau ini kenapa teriak teriak sih!"Bukan rose yang membalas sahutannya,tapi taehyung.

"Taehyung,apa kau melihat rose?"Tanya jungkook pada taehyung

"Tidak,kufikir rose bersamamu saat berlari tadi"jaawab taehyung santai

"Kemana rose?.........

.....apa jangan jangan...."

"ROSE DIBAWA OLEH MEREKA"Teriak mereka berdua bersamaan

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

Rose POV

Gelap.

Hanya kata itu yang bisa menggambarkan ruangan yang kutempati sekarang.entah aku dimana karena saat sadar aku sudah ada disini.aku mencoba mengingat apa yang terjadi hingga aku bisa disini namun entah kenapa kepalaku terasa sangat pusing dan berat.

Bruk!

'T-tunggu aku taehyung! Jungkook!'

Sial.

Ternyata aku tertangkap oleh sekelompok orang itu karena tersandung tadi.tapi kenapa taehyung dan jungkook tak menolongku? Sudah pasti mereka tak mendengarkan teriakan ku dan tak menyadari bahwa aku ada disamping mereka.

Kucoba membuka mata lebih lebar dan mencoba menyeimbangkan tubuhku yang terikat dengan tali tambang ini.

'Hiks'

'Hiks'

'Hiks'

Suara menangis tertahan.

"S-siapa itu!?"

Namun tiba tiba lampu diruangan itu menyala.menerangi ruangan yang gelap gulita ini.Ku tutup mataku secara langsung karena tak dapat menggunakan tangan ku.lalu tiba tiba suara tawa menggelegar membuatku refleks membuka mataku.