chapter6

97 9 0
                                    


pukul sudah masuk jam 8 pagi,rose yang
baru saja selesai masak langsung berjalan
menuju ruang tamu hanya ingin membersih
kan debu-debu yang menempel di area-area sofa,chanyeol yang memperhatikan rose dari ambang pintu kamarnya, hanya menatapnya tanpa ekpresi sama sekali.

rose yang menyadari ada yang memencet
bell dari luar apartemenya langsung
masuk mempersilahkan keluarganya
beserta keluarga chanyeol untuk duduk.
tapi rose sama sekali tidak menemukan
papanya dan papah mertuanya.

"mah kok papah gak kesini?"yuri langsung
beranjak dari duduknya sambil melempar
senyuman pada rose."papah kamu lagi ada miting"

"ohiya sayang kemana chanyeol??"ucap
tiffany yang menjatuhkan tubuhnya
kearah sofa,rose pun langsung kekamar
menghampiri chanyeol.

"Chan,mamah minta manggil kamu"
chanyeol langsung tersenyum dan tak
lupa merangkul pinggang ramping rose
menuju ruang tamu,yang sekarang
ditempati oleh mereka.

"serasi sekali"chanyeol dan rose tersenyum
kikuk saat tiffany menggodanya,tak kalah
dengan chanyeol yang menyelempangkan
rambut coklat rose kebelakang.sampai-
sampai rose harus meneguk salivanya
kaget,dengan akting chanyeol yang sangat
luar biasa.

"apa ada tanda tanda kehamilan??"rose
terdiam saat yuri langsung to the piont
membahas itu."tenang aja kok mah rose
bakalan hamil kok"balas chanyeol ramah

"Aku tidak sabar yuri menunggu putri mu mengandung"dan dibalas kekehan olehnya
"aku juga"

"mah kita makan dulu yuk,rose udah masak buat kalian"mereka pun mengangguk dan
beranjak dari duduknya,saat chanyeol
mengajaknya untuk makan dimeja makan
yang baru saja tersaji.

"kalo papah mu ada pasti dia bakalan suka
sama masakan kamu sayang"tiffany yang
menangkup pipi gembil milik rose.

"ah mamah bisa aja"tapi kekehan itu terhenti saat ia melihat ada goresan biru didahi
putihnya,hingga hatinya bertanya tanya
melihat itu"sayang"

"dahi kamu kenapa kok bisa biru gitu?"
saat rose ingin membalas ucapanya,chanyeol
mencubit pinggang ramping rose sangat
keras."awss"

"kenapa rosie??"

"ini akibat lemari besi saat rose baru
selesai mandi,jadi kayak gini deh kebentur"

"ayo mah kita makan"chanyeol kemudian
mengalihkan pembicaran itu yang membuat
rose menarik nafasnya lega.

"masakannya sangat enak,apa ini buatan mu??"rose mengangguk yang dibalas kecupan oleh chanyeol dipipi,rose terlihat sudah seperti kepiting rebus saat seperti itu.

"chanyeol berhenti menggoda istrimu"

"aku cuman suka aja sama pipi gembil nya"
chanyeol dan rose saling tatapan,rose
tau kalo ini hanya topeng nya saja jadi ia
terlihat manis dihadapanya.

andai semua ini benar benar nyata,
chanyeol tidak mungkin sejahat ini pada
rose. mungkin ia akan merasa bersyukur,
tapichanyeol sama sekali tidak menyukai
pernikahan ini.mereka terus saja bercanda
ria chanyeol berbicara semanis mungkin
tapi sela sela pembicaraan ia mencubit
paha rose agar tersenyum."kalo gitu
kita berdua pamit pulang dulu ya"

"chanyeol jaga rose sebaik mungkin, mamah
takut bayi yang dikandunganya kenapa kenapa"chanyeol mengangguk dan saat mereka pergi,chanyeol melepas rangkulanya
"ga usah ngarep deh,lo bakal hamil"

GLEPP..

rose menatap bokong chanyeol yang berjalan
keluar apartemen dengan langkah lebarnya
sampai sampai ia harus mendapat lemparan
kasar lagi dari chanyeol,baru saja ia dapat
kasih sayang dari chanyeol harus seperti ini lagi.

chanyeol berjalan dengan santainya
menuju club malam,sampai ia menemukan
teman sekaligus bodygoard dari kejauhan
jackson memanggil manggil chanyeol
sampai pria jangkung itu harus mendetail
kembali pendengaranya karna sekarang
suasananya sangat berisik.

"Chanyeol!"

"tumben muka lo kayak kesel gitu?,ga
tumben sih tiap hari emang kegitu gue
liat"chanyeol berdecih sambil meminum
alkohol di bar itu.

"Lo sama bos ngomong ga bisa dijaga banget,kalo bukan sahabat gue udah
gue gibas muka lo"jackson senyum kuda

setelah itu sama sekali tidak ada
pembicaraan diantara bos dan bodygoard ebel cem jackson,jackson yang baru saja meneguk beberapa gelas win,chanyeol
sudah hampir habis sebotol dengan susah payah jackson membawa chanyeol keluar club.

diluar jackson sedikit kesusahan membawa
bosnya ini menuju parkiran belakang yang
dipenuhi mobil mobil mewah disana,tak
sadar ponsel chanyeol berdering sangat
kuat hingga jackson mencari keberadaan
ponselnya,tak lagi chanyeol yang sudah
mabuk berat.

halo chan kamu dimana??

ini siapa ya?saya sahabatnya chanyeol.

saya istrinya rose,sekarang chanyeol
minta suruh pulang sekarang

tenang kok chanyeol bentar lagi balik,
gak perlu kaku juga gue jackson yang
kemaren keapartemen lo.

thx yak jackson,bye.

tutt..tutt





KEEP YOUR HEART. |PCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang