Karena waktu yang sudah semakin malam, akhirnya eren dan levi menyuruh meira dan todouka untuk menginap begitupun juga dengan manager ren (Mei ubah nama manager mereka karena itu nama asli managernya hehe :p)
Dan karena ini adalah pertama kali mereka berkumpul Erwin dan hange pun juga menginap, rumah milik eren ini memang sangat besar mereka. Memiliki sekitar 8 kamar, 2 adalah kamar pribadi 1 kamar todouka dan 1 lagi kamar eren dan levi
Todouka menyuruh meira untuk tidur bersamanya dan Ren pun tidur di sebelah kamar todouka
"Halo paman.. Iya aku ijin ya paman, hanya 1 hari kok besok pulang"
"..."
"Iyaaa, mereka akan aku jaga dengan baik"
"..."
"Paman juga jangan lupa makan"
"..."
"Aku sudah makan"
"Kalau begitu aku matikan ya paman"
Ren pun mematikan telepon dan tidak lama hange pun berbicara
"Siapa yang kau telpon nak?" Hange bertanya kepada ren
"Ahh itu paman saya bi" Jawab ren
"Tidak usah panggil bi segala, panggil aku mama sama" Jawab hange sambil tersenyum
"Ahh baiklah bi.. Ahh maksudnya ma.. Ma" Jawab ren dengan gugup dan malu
"Ahahaha tidak perlu malu begitu kau sudah seperti anakku, lagi pula kau mempunyai wajah setampan ini, apa kau sudah punya pacar? " Hange pun lansung mengeluarkan jurus seribu bahasanya dengan kepo mode on
"Ahh, aku belum punya pacar, aku masih mau belajar dan bekerja, jadi aku tidak terlalu memperdulikan tentang pacar" Jawab ren dengan santai
"Wahh wahh wahh, kau ternyata tipe pria yang bukan kebelet nikah yaa?? " Jawab hange
"Ahh begitu kah, apa aku terlalu polos ya?" Jawab ren dengan gugup
"Hmmm, kau tidak polos kok hahaha, hanya tampangmu saja yang polos, hahaha" Jawab hange
"Hahhh, jika kau sudah memiliki pacar, dia adalah wanita beruntung karena memiliki pacar sepertimu, tidak seperti Erwin dia itu sudah sangat ingin menikah dengan ku" Hante pun akhirnya malah jadi curhat
*meanwhile*
"Hatchiihh"
"Hahh, kau kenapa Erwin?" Tanya eren
"Tidak tahu, aku bersin sendiri, seperti ada yang sedang membicarakan ku" Jawab Erwin yakin karena memang dia sedang di bicarakan
"Kalian berdua masuklah ke dalam hari sudah makin malam, udara sudah mulai dingin, jangan sampai sakit"
Erwin dan eren pun menoleh ke arah suara dan itu adalah Levi, yang sudah menyuruh mereka berdua untuk masuk ke dalam rumah, karena eren dan Erwin sedang bersantai di halaman rumah mereka
Lebuh tepatnya halaman bunga milik Levi, ya Levi memang sangat menyukai bungan makanya dia memiliki kebunnya sendiri
Karena di anggap bisa untuk tempat bersantai eren pun memberi saran untuk memberi tempat untuk duduk bersantai dengan air mancur
Sesaat eren dan Erwin akan segera masuk, mereka melihat ren sedang berjalan di sekitar halaman rumah
"Ahh ren, kemari nak" Erwin pun segera memanggil ren
Ren pun menyadari ada yang memanggilnya dan dia pun segera menghampiri suara tersebut
"Ahh pama Erwin, paman eren kalian sedsng berjalan jalan juga?" Tanya ren
"Tidak kami habis minum teh saja kok" Jawab Erwin
"Ahh baiklah" Jawab ren gugup
*aelah gugup mulu kao ren*
*lahh situ sendiri yang bikin w gugup*
*abaikan gaess :PP*
"Ahh kau mau teh? " Tanya eren
"Tidak perlu paman, tidak perlu repot repot" Jawab ren
"Sudah tidak apa apa, jangan malu ayo sini duduk bersama kami" Jawab eren
"Baiklah, permisi" Jawab ren dengan sopan
"Hahahaha, kau sopan sekali ya anaknya, sudahlah tidak perlu terlalu sopan, santai saja" Jawab Erwin
"Kita ini masih muda kokk, anggap saja kami teman seumuran mu" Jawab eren percaya diri dan di balas dengan tawa oleh erwin
"Masih mudah tapi sudah jenggotan" Tiba tiba saja ada suara yang mengarah dari pintu, dan ternyata itu adalah levi
"Walau jenggotan gini kau tetap suka kannn" Jawab eren dengan nada menggoda dan menaikan satu alisnya
"tch kau selalu tau kelemahanku eren" levi pun di buat malu oleh eren
"kau kan isteriku sudah pasti aku tau" jawab eren lagi sembari menggoda levi
"heii sudah sudah, aku kasian dengan ren dia ka masih jomblo" erwin pun memutuskan untuk menghentikan acara love bird mereka
bukan hanya karena ren yang masih jomblo itu juga karena erwin tidak bisa menemukan hange di mna karena dia tidak bia menemukan hange di seluruh rumah
entah lah hange sudah seperti sedang bermain peta umpet, karena erwin pernah menemukan hange mengumpat di lemari baju di rumahnya
itu karena hange ngambek akibat erwin tidak bisa menemaninya di rumah karena erwin sibuk dengan pekerjaanya dan juga karena meira yang sudah tidka ada di rumah
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
halooo minna maaf yg kali ini pendek, aku lagi g ada ide hehe jadi agak bingung ceritanya gimana, aku juga lagi blank banget otak g ada idenya hehehe
semoga aja next chapet ide aku muncul
jangan lupa voment ya,share,dan follow kokoromeima_
see you next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
{Ereri} Family life {Slow Update}
Jugendliteraturkehidupan keluarga kecil Levi Dan eren yang bahagia. sampai akhirnya 1 kebahagiaan mereka telah direbut kembali, dan mereka pun harus merelakan hal tersebut