Part 5

119 3 5
                                    

"Kalian berdua silahkan duduk, kalian datang di waktu yang tepat, Levi baru saja selesai membuat kue" Eren pun mempersilahkan hange dan Erwin untuk duduk, dan segera mengambil kue yang Levi buat

"Wahhh sepertinya kuenya akan enak, kau buat kue apa Levi? Tanya hange yang sudah tak sabar ingin memakan kue tersebut

" Kau seharusnya tau kue apa yang kubuat" Jawab Levi

"Ini silahkan di makan" Eren pun datang membawa kue tersebut dan dua gelas teh untuk hange dan Erwin

"Hmm kue macaron? Wahh wahh kau membuatnya di saat todouka tidak ada? Ku rasa dia akan marah jika kau membuatnya dan menghabiskannya sendirian" Jawab hange yang sedang mengambil satu buah macaron dan membelah nya untuk di bagikan ke Erwin

"Hmmm, aku sudah memisahkan untuk todouka, lagi pula aku akan ke agensinya untuk berkunjung, aku tak tau apa dia sibuk atau tidak" Jawab Levi

Tak lama kemudian setelah Levi berbicara, terdengar sebuah dering telepon, dan itu suara seringan telepon eren

"Haloo todoukaaaa, apa kabar?? "

"... "

"Wahhh, kauu bersungguh?? "

"... "

"Baiklah cepatlah kemari, mama mebuat kejutan untukmu"

Eren pun mematikan telepon dan Levi tak lama pun langsung mengeluarkan suara

"Panjang umur untuk anak itu" Eren yang mendengarnya pun langsung terkekeh

"Apa dia akan kemari? " Tanya Levi kepada eren

"Yaah dia akan berkunjung" Jawab eren

"Wahh wahh kalau begitu meira juga akan datang dongg" Tanya Erwin yang mengharapkan anaknya juga datang bersama todouka

"Sudahh pasti, mereka berdua pasti akan selalu pergi bersama" Jawab hange

"Kalau begitu hange kau mau membantuku membuat makan malam, sekarang sudah jam 5 sore, kalau mereka tiba setidaknya kita bisa makan malam bersama" Tanya Levi kepada hange untuk membuat makan malam untuk keluarga mereka

"Okeee, Erwin aku bantu Levi dulu ya" Jawab hange
.
.
.
.
Butuh waktu sekitar 20 menit dari tempat ramen ke rumah orang tuanya todouka, manager kira pun memutuskan untuk menaiki taksi karena dia tau meira dan todouka sudah kelelahan

Karena mereka menggunakan taksi waktu mereka kesana pun hanya memakan waktu sekitar 15 menit jadi tak terlalu melelahkan

Setelah 15 menit pun mereka akhirnya sampai dan manager kira pun membayar taksi tersebut

"Hahhhh, sudah lama sekali ya rasanya tidak ke rumah, kamarku jadi seperti apa ya??" Tanya todouka yang sudah merindukan rumahnya yang walau belum terlalu lama ia tinggalkan

"Sudah cepat tekan belnya" Jawab meira yang sudah tak sabar ingin segera masuk

"Hahh apa kau tak bisa bersabar sebentar saja, aku sedang merindukan rumahku tau" Balas todouka yang nampak sedikit kesal

Akhirnya todouka pun memecat belum dan tak lama kemudian pintu rumah tersebut terbuka

Dan ternyata yang membukakan pintu adalah Erwin, hal itu membuat meira terkejut

"Wahhh kalian sudah sampai rupanyaa, ayo masukk" Erwin pun menyuruh mereka masuk sambil tersenyum lebar

"Papaaa!!!, kok ada di sini!!" Dan benar saja meira pasti akan teriak dan terkejut karena dia tidak menyangka bahwa ayahnya juga ada di rumah eren dan levi

{Ereri} Family life {Slow Update}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang