𝗦𝗮𝗸𝘂𝗿𝗮 𝗼𝗿 𝗬𝗼𝗸𝘂 [ 𝗧𝗔𝗠𝗔𝗧 ]

bab 12

BY: Keristina199

Cast: Sakura.H || Sasuke.U || Naruto.U || Sasori.A || Neji.H || Hinata.H ||

Genre: Romance And School

..........................................................

Itachi menghempaskan badannya ke kasur empuknya. Onyx menerawang atap-atap langit. Sakura dan Shisui asyik bermain games tidak merhatikan sahabat mereka sedang galau.

"Ne. Saku-senpai"

"Hn" guman ambigu Sakura fokus pada mobil games adu balap dengan mobil games Shisui.

"Sikapku pada Izumi. Selama ini salah kah?"

"Yes! Menanggggg! Kau kalah Shi-kun!" teriak Sakura kegirangan. Berjalan menuju Itachi dan tiduran disamping Itachi yang hanya muat dua orang saja. Kaki-kaki Sakura dan Itachi menggantung.

Shisui banting stik games dengan berwajah merah kesal. Bisa-bisanya dia kalah terus jika bermain games mobil dengan senpai pink nya. Mengikuti Sakura. Shisui duduk di tangga menuju kasur atas.

Kasur di tempat Itachi dan Shisui adalah kasur tingkat. Kasur Itachi ada di bawah maka Shisui di atas. Mereka berdua mengambil asrama sekolah beralasan ingin mandiri padahal mereka ingin dekat dengan Sakura-senpai mereka yang sudah di anggap kakak mereka sendiri. Rumah Sakura berdekatan dengan asrama sekolah karena sekolah mereka juga tidak terlalu jauh dari asrama dan rumah sakura.

Duduk salah satu anak tangga, kedua kaki Shisui di tekuk satu bawah anak tangga Shisui duduki. "Kan aku dan Saku-senpai sudah mengatakan padamu. Jangan bersikap dingin pada Izumi. Dia bisa salah paham dengan sikapmu. Apalagi kau bersikapa terbalik kepadanya dengan Saku-senpai"

Sakura mengangguk menyetujui ucapan Shisui. Itachi mendesah berat. Sudah lama Itachi menyukai Izumi yang merupakan kerabat jauh dari Uchiha. Namun, sikap Itachi yang agak dingin keturunan uchiha belum lagi ia sangat kaku jika berurusan dengan orang ia sukai seperti Izumi. Sudah dipastikan sikap Itachi berbeda jika sikapnya kepada kedua sahabatnya.

"Besok kau tembak saja Izumi" celutuk Sakura mengagetkan Itachi.

Itachi duduk tegak langsung menengok menatap Sakura. "Maksudnya. Bilang Izumi berpacaran denganku?"

"Yah, lebih tepatnya seperti itu. Dari pada seperti ini? Kau malah membuat Izumi semakin jauh darimu dan kau-" jari kecil menunjuk wajah Itachi. "Jika mau ungkapin perasaan jangan pakai wajah datar. Bilang sejujurnya, mengerti?" ucap Sakura. Duduk dari bebaringnya.

Shisui menepuk pundak Itachi memberi semangat. Itachi menatap Shisui dan Sakura, beri kedua sahabatnya senyum dan anggukan kepala yakin. Sakura dan Shisui tersenyum lebar.

"Baiklah!" Sakura berdiri di depan kedua juniornya. "Kalian traktir aku makan ramen. Khususnya Shisui! harus menuruti semua yang aku mau, kau kan kalah taruhan?" seringai Sakura. Shisui menunduk lesu. Dia yakin, uang bulanan nya selama di asrama akan menipis, bisa saja Shisui minta lagi pada kedua orangtuanya karna bagai manapun dia seorang uchiha?

Tapi Shisui tidak mau karena ia akan berusaha mandiri. Dan Shisui percaya Sakura tidak mungkin beli sesuatu yang mahal apalagi kalau tidak berguna, ia tahu sekali sifat seniornya ini.

Itachi terkekeh lembut. Ia senang memiliki sepupu sekaligus sahabat seperti Shisui. Onyx Itachi teralih ke Sakura sedang ngomong soal games pada Shisui. Ia senang memiliki senior seperti Sakura-senpainya yang sudah Itachi anggap kakak kandungnya sendiri. Dia sangat ingin memiliki kakak perempuan namun sayang seribu sayang, Itachi di lahirkan menjadi anak sulung pasangan Fukagu dan Mikoto Uchiha.