🔹12%🔹

5K 615 242
                                    

265+vote ok?

Penasaran kan?

Jangan teriak-teriak ya?

Mari dengarkan lagu yang sedih:'


Hipi riding💙

Menatap gundukan tanah yang ada di hadapan nya itu yang mereka lakukan menangis menatap kepergian orang yang mereka sayangi, kecelakaan Minggu lalu menghancurkan semua nya, harapan untuk hidup bahagia bersama semua sinar ketika hembusan nafas berakhir.

"Tenang disana, saya tidak akan lupa bagaimana cara kamu bersikap sama saya" ucap bunda Rike tidak ada sama sekali air mata yang jatuh dari pipi nya

Ziaf putra iqbaal dan juga zidny menangis sedari tadi ia ingin bersama ibunya tapi bagaimana mana mungkin? ibunya sudah di kubur dalam-dalam.

Iqbaal! Orang yang sama seperti zidny! Ikut dalam kecelakaan 1minggu yang lalu tapi tidak takdir nya! Takdir mereka berbeda zidny yang ditakdirkan mengembuskan napas terakhir 12jam yang lalu sementara iqbaal yang sudah sehat dan datang di pemakaman zidny tapi sayang kaki nya harus lumpuh sementara, sungguh malang bukan?

"Aku sedih kau pergi zidny, tapi aku juga kecewa pada sikap buruk mu, yang telah memfitnah istri ku" istri? Bukankah zidny istri iqbaal?

Iqbaal tidak bisa turun untuk memeluk nisan zidny karna mengingat kaki nya yang lumpuh,

Sedari tadi iqbaal menangis, bukan Karna kehilangan zindy! Tapi karna menyesal telah mengusir (namakamu)! Yang sekarang tidak ada kabar

"Aku merindukan mu (nam)!"

"Iqbaal bisa tidak kau tidak membahas! Wanita jalang itu! Di saat terakhir anakku kau masih saja mengingat pelakor itu!" Teriak dara! Ibu zidny! Iqbaal mendongakkan kepalanya melihat mertua nya itu! Ah mungkin mantan mertua bukan?

"Tutup mulut anda! Tidak ada yang lebih hina dari anak anda! Yang tega memitnah istri saya! Sampai dia pergi!" Dara tertawa hambar mendengar itu

"Jangan hanya zidny yang kau salahkan! Bagaimana dengan bunda mu yang hanya diam saat kejadian itu ada?! Dan jangan lupa bahwa kau sendiri yang mengusir wanita jalang itu!" Iqbaal diam! Bunda nya? Ikut juga dalam pengusiran (namakamu)

"Bunda?"

Berbeda dengan iqbaal disini (namakamu) baru saja mendengar kabar yang menurut menyedihkan! Zindy meninggal dan iqbaal lumpuh?

Berganti pakaian serba hitam, menyiapkan diri untuk kembali bertemu dengan iqbaal

"Huh! Bagiamana nasib ziaf nanti? Kasihan dia masih terlalu kecil!"

"Baiklah mari kita berangkat!"

🔹🔹🔹

"Bunda?"

Rike menatap putra tunggal nya itu, harus bicara apa?

"Maaf iqbaal, bunda Melakukan ini untuk ziaf dan (Namakamu)"

Iqbaal tidak mengerti dengan apa yang iqbaal lakukan
"Untuk apa bunda?"

"Zindy mengancam bunda bi Jena dan juga Paman Han zindy bilang juga kita membela (namakamu) ia tidak segan-segan untuk mencelakakan (namakamu) dan menjauhkan ziaf dari kau dan juga bunda" sungguh fakta yang besar.

(Namakamu), My Wife!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang