🔹18%🔹

2.7K 338 8
                                    

Hallo gesss back lagi^_^

Hipi riding💙

Rencana pernikahan iqbaal dan (namakamu) yang akan di selenggarakan 5bulan lagi gagal! Semua gagal akibat kemauan iqbaal. Iya gagal melangsungkan pernikahan 5bulan lagi, melainkan 1,5bulan.

Iqbaal benar-benar tidak sabar untuk memiliki (namakamu) seutuhnya sehingga ia memajukan pernikahan menjadi 1,5 bulan lagi.

Dan hal itu di setujui dari semua pihak Karna untuk apa juga berlama-lama?

Iqbaal hari ini akan kembali lagi bekerja di kantor milik dirinya sendiri.

(Namakamu) memasangkan dasi dengan telaten di kerah iqbaal.
Sembaring (namakamu) memasangkan dasi, iqbaal menatap wajah gadis yang ia cintai ini, begitu manis dan lembut.

"Selesai"

"Aku tidak menyangka serapih ini hasilnya" iqbaal sedikit mencubit kecil hidung (namakamu)

(Namakamu) tersenyum tipis lalu mengambil tas kerja iqbaal
"Nih tas nya, mau di anterin makan siang gak nanti?"

"Pasti dong, masakan kamu yang paling enak di dunia ini"

"Gombal masih pagi ini iqbaal" iqbaal sedikit terkekeh

"Yaudah aku berangkat ya" ucap Iqbaal kemudian mencium kening (namakamu) sedikit mengacak rambut (namakamu)

"IQBAAL INI UDAH AKU SISIR RAMBUT NYA!" Iqbaal tertawa melihat eskpresi wajah (namakamu) yang seperti kesal dengan nya

"Maaf sayang, yaudah aku berangkat ya assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" setelah memastikan iqbaal sudah melajukan mobil nya meninggalkan perkarangan rumah, ini saat nya (namakamu) memasak untuk memberi makan seluruh anggota rumah.

💨💨💨

Jam sudah menunjukkan pukul 11.45 wib, 15menit lagi adalah waktu istirahat kantor iqbaal.
(Namakamu) sudah menyiapkan segala nya, makan siang untuk iqbaal dan salad buah favorit iqbaal.

(Namakamu) menuruni tangga untuk sampai ke pintu utama, di ruang santai keluarga (namakamu) melihat bunda Rike yang sedang bercandaan ria dengan anaknya Ziaf.

"Bun (Namakamu) pamit ke kantor iqbaal mau nganterin makan siang" bunda Rike tersenyum
"Beruntung sekali iqbaal mendapat mu" pipi (namakamu) bersemu merah

"Ah bunda sudah sering sekali bicara seperti itu, kalo begitu (namakamu) pamit y Bun"

"Hati-hati (nam)"

"Bu-na" panggil Ziaf, memang anak balita berumur 11bulan itu belum lancar berbicara baru bisa memanggil (namakamu) yang seharusnya Bunda menjadi "buna" dan iqbaal ayah manjadi "yayah" dan sesuatu yang mudah disebut untuk anak seumuran Ziaf.

"Hei sayang, buna pergi sebentar ya, nanti kita main lagi" ucap (namakamu) mengelus pipi gempal Ziaf.

"Yayah"

"Iya sayang buna mau tempat ayah" dengan cerdas Ziaf melambaikan tangan nya

"Dadah Ziaf"

(Namakamu), My Wife!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang