🔹20%🔹

3.1K 379 16
                                    

Hello!
220+vote baru next:)

Hipi riding💙

Benar saja apa yang iqbaal katakan mereka kembali memproduksi adik untuk Ziaf malam setelah perbincangan kemarin malam.

Seperti iqbaal benar-benar ingin meminta anak dari (namakamu)
Iqbaal tidak bisa berlibur lama-lama banyak sekali perkejaan yang harus ia kerjakan, dengan begitu pula sekertaris Mika mempunyai cukup banyak waktu dengan iqbaal. Bagaimana tidak Senin-kamis dari pukul 8pagi-3sore dan hari Jum'at dari pukul 7.30-11.00 Sabtu dan Minggu waktu iqbaal dan (namakamu) serta keluarga.

Iqbaal adalah pria baik yang sangat menyayangi (namakamu) mana mungkin ada niat untuk berbagi hati?

Sekarang iqbaal sedang bermain bersama buah hati nya Ziaf
"Yayah" panggil Ziaf

"Iya sayang kenapa?"

"Cu-cu" ucap Ziaf merengek menunjukan ekspresi gemas nya

"Duh gemes nya, sebentar ya ayah panggilin bunda dulu" ucap Iqbaal hanya di balas anggukan kecil oleh Ziaf

Iqbaal keluar kamar menuju dapur bisa dipastikan (namakamu) sedang berkutik di dapur memanaskan makanan untuk makan sore.

"(Nam)?" Panggil iqbaal

"Di dapur sayang" iqbaal tersenyum lalu melanjutkan tujuan nya untuk ke dapur

"Kenapa baal?"
Iqbaal mendekat ke (namakamu) memeluk nya dari samping

"Ziaf mau minum susu yang" (namakamu) mengangguk segera ia menyiapkan susu formula untuk anak nya itu, tidak mungkin asi kan?

"Nih kasih Ziaf, inget pegang nya yang bener nanti sakit mulut dia nya"

"Iya sayang, bawel ih!" Iqbaal menyubit pipi cabi milik (namakamu) setelah itu lari terbirit-birit

"Iqbaal kamu mah reseh!"

• • •

Besok iqbaal sudah kembali berkerja, tentu saja kemeja jas dan berkas sudah (namakamu) siapkan dari awal.

"Buna" panggil Ziaf dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Kenapa sayang?" (Namakamu) mendekati Ziaf duduk di samping mensejajarkan tinggi mereka

Tunggu dulu (namakamu) menyadari sesuatu! Astaga batang hidung Ziaf mengelopek

"Astagfirullah Ziaf jatuh dari tempat tidur ya?" Ziaf mengangguk sedetik kemudian berhambur kedalam pelukan sang bunda

"IQBAAL!" Iqbaal yang tadi sedang tiduran dengan memejamkan mata terkejut

"Kanapa (nam)?"

"Cepet ambilin kotak P3K" iqbaal tidak menjawab melainkan langsung menjalankan perintah apa yang di suruh oleh istri nya

"Nih" iqbaal memberikan obat itu kemudian ikut duduk di samping Ziaf

"Ya Allah nak kamu kenapa?"

"Gara-gara kamu ini! Udah sering kan aku bilang! Kalo Ziaf ketiduran di kamar kita, samping kiri kanan nya di kasih guling! Biar dia ga jatuh! Tapi apa!? Ga kamu lakuin kan? Apa akhir nya Ziaf jatuh jadi luka gini kan!" Omel (namakamu) kesal

(Namakamu), My Wife!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang