What Is Love?

1.8K 81 8
                                    

Apa itu cinta?,  kata itu adalah hal yang tidak dapat aku mengerti. 
Aku tidak tau kenapa orang orang mengangungkannya padahal hal itu bukanlah suatu hal yang penting.

Itu sebelum aku mengenal perempuan bernama Hwang Sinb.
Dia wanita yang cantik dan tidak pernah jaim,  dia wanita apa adanya.

Semua yang ada pada dirinya membuatku jatuh cinta dan mengklaimnya milikku.

Milik jeon jungkook seorang,  sekali pun oppanya hwang minhyun itu.

Aku tidak mengijinkan mereka berdekatan.

Karena dia hanya milikku,  sekali milikku selamanya milikku.

Hampir setiap jam aku selalu mengecek keberadaannya dan  apa yang dilakukannya.

Aku ingin segera menikahinya tapi karena kami masih tingkat akhir sekolah menengah atas hal itu tidaklah mungkin cepat dilakukan.

Membuatnya hamil dulu?,  aku rasa itu bukan solusi karena aku ingin menikahinya dahulu.

Aku pun menyambar hp ku yang berada di atas meja belajarku.

"yobosseyo chagia,  kamu sedang apa? "

" aku sedang jalan-jalan bersama minhyun oppa"

"ingat kalau jalan dengan hyung,  jangan berdekatan aku tidak suka"

"yak...  oppa kurangi sikap posesifmu itu,  kamu saudara kandung. Tidak mungkin kami melakukan hal-hal yang tidak-tidak. "

"aku hanya tidak suka chagia apalagi minhyun hyung kan tampan,  walau pun masih belum setampan aku hehe"

"nde-nde bosse,  kami sudah mau pulang jadi tidak usah khawatir"
.
.
.
"jungkook? " tanya minhyun pada sinb dan mereka sudah didalam mobil.

" nde oppa" jawab sinb.

"bi ya apa kamu mencintai dia?,  maksud oppa,  jungkook itu laki-laki yang posesif bahkan oppamu sendiri juga tidak bisa berdekatan denganmu. " ucap minhyun khawatir.

" jujur oppa rasanya aku kadang-kadang lelah tapi disatu sisi aku sangat mencintainya. " ucap sinb.

" oppa hanya ingin kamu mendapatkan laki-laki yang baik dan bisa mencintaimu tanpa mengikat duniamu. " ucap minhyun.

" gwenchana oppa,  sudah sewajarnya kamu menghawatirkanku. " ucap sinb  tersenyum.
.
.
" jalan kemana sih mereka,  sinb lama sekali menghubungiku,  ah bisa gila aku jika begini" ucap jungkook.

Seorang anak laki-laki datang dan duduk disamping jungkook di ruang tamu.

"apa yang membuatmu risau hyung? " tanya jeon miro adik laki-laki jungkook.

"calon istrinya hyung,  belum menghubungi dan hyung sangat khawatir."  ucap jungkook.

"oh...  Sinb nuna,  hyung jangan terlalu posesif nanti nuna bisa mencari namja lain. " ucap miro sambil memakan snack ditangannya.

" yakk...  anak kecil sepertimu itu belum tau mengenai cinta,  belajar sana. "ucap jungkook lalu merebut snack dari tangan miro.

" eomma....  hyung jahat mengambil snackku. " teriak miro sambil nangis tersendu-sendu.

Jungkook panik lalu menyumpal mulut adiknya dengan snack satu genggam.

" yakkk....  bocah nakal,  diam saja jangan adukan ke eomma.  Hal sepele saja diadu dasar bocah. " ucap jungkook sambil menjulurkan lidahnya lalu pergi meninggalkan adiknya sendiri.

"kudoakan kamu putus dengan sinb nuna huh..."  ucap miro.
.
.
.
"pagi chagia,  kamu begitu cantik seperti biasa. "ucap jungkook yang menghampiri meja sinb.

One Shoot Stories [Sinkook] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang