puzzle [PRODUCE X 101]✔

[12] soyeon, wonwoo, dan papa jungmo

Happy reading!

.

"Makan dulu apa gimana nih?" Tanya Yohan

"Makan sambil ngobrol aja. Biar cepet. Ini udah jam.. wah, gak kerasa udah jam 12" ucap Jungmo sambil melirik jam tangannya

"Yaudah. Kalian mau pesen apa?"

"Go-food?" Tanya Eunsang

Yohan menunjuk dua ipad di meja "Pesen aja disitu"

"Ini gue yang ketinggalan jaman apa gimana sih? Berasa jadul banget gue" ucap Minhee

"Lo dari zaman batu kali, Min. Terus pake mesin waktu dateng kesini" ucap Midam

Mereka tertawa lalu mulai memesan makanan dan minuman

"Lu pesen apa Han?" Tanya Jungmo

"Disitu ada Yohan's menu. Gue itu aja" jawab Yohan

"Gila.. berasa pangeran ya lu, Han" ucap Eunsang

Yohan tertawa "Pangeran kodok kali"

"Jadi gimana nih?" Tanya Jungmo

"Gimana apanya?" Tanya Minhee balik

"Gue serius. Kita gak mungkin kesana tanpa polisi. Sebenernya bisa, sih. Tapi lebih baik polisi ikut sama kita biar nanti bisa tangkap Soyeon sama antek-anteknya" ucap Jungmo

"Soal kerjasama sama anggota kepolisian, nanti gue hubungin bokap Kaeun" ucap Midam

"Gini aja. Midam coba tanya bokap Kaeun kalo sibuk atau nggak trus suruh kesini. Biar gampang diskusinya"ucap Yohan

Midam mengambil handphonenya lalu men-dial sebuah nomor

"Halo, om"

"Iya Midam, kenapa?"

Terdengar grasak-grusuk dari seberang telepon

"Om bisa kesini nggak? Ada yang perlu kita diskusiin" jawab Midam

"Boleh. Tapi kemana?"

"Ke rumah Yohan. Nanti aku send location"

"Oke. Tapi om ajak temen om satu lagi bisa?" Tanya papa Kaeun

Midam menatap Yohan meminta persetujuan. Yohan mengangguk

"Iya,om. Gak apa-apa"

"Oke"

"Gimana, Dam?" Tanya Jungmo

"Bokap Kaeun jadi kesini. Tapi dia ajak temannya juga katanya" ucap Midam

"Gue penasaran. Kenapa ya Soyeon nunda pestanya?" Tanya Eunsang

"Cateringnya telat kali" jawab Minhee asal

"Min, gue tau kegoblokan lo sebanyak pasir di gurun sahara. Tapi jangan ditunjukin banget lah" ucap Junho

"Iya, Min. Pake deh otak lo sekali-kali. Kan kasian kalo dianggurin" ucap Yunseong

"Kalian jahat ih!" Ucap Minhee pura-pura ngambek

"Geli dodol!"

Obrolan mereka terhenti karena sebuah nampan tiba-tiba keluar dari lubang di dinding tepat di sebelah Yohan