RAPUH

50 10 2
                                        

Aku mengirim pesan kepada semesta
Bahwa diriku telah rapuh dan terluka
Susah untuk membuatmu membuka mata dunia
Sehingga luka lama itu kembali terbuka

Kini semesta pun seakan mengerti keadaanku
Air mataku berlinang bersamaan dengan tangisan langit yang turun ke bumi
Disertai deru sakit hati ini
Angin semesta bergerak semilir menambah dinginnya kesunyian

Derap langkahku mencari jalan keluar dari penjara hatimu
Sepercik cahaya seakan datang membawa ke jalan masa depan
Namun disaat aku ingin pergi meninggalkanmu
Kau tarik tanganku dan aku kembali dalam penjara hatimu

Hingga aku sadar aku tak dapat melupakanmu
Merasakan sakitnya gemuruh api cemburu
Yang membuatku terjebak dalam suatu titik dimana aku akan bertahan atau tidak
Disinilah aku berada di titik kerapuhan kepada semesta dan keraguan dalam hatimu

TENTANG KATA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang