Aku mengirim pesan kepada semesta
Bahwa diriku telah rapuh dan terluka
Susah untuk membuatmu membuka mata dunia
Sehingga luka lama itu kembali terbukaKini semesta pun seakan mengerti keadaanku
Air mataku berlinang bersamaan dengan tangisan langit yang turun ke bumi
Disertai deru sakit hati ini
Angin semesta bergerak semilir menambah dinginnya kesunyianDerap langkahku mencari jalan keluar dari penjara hatimu
Sepercik cahaya seakan datang membawa ke jalan masa depan
Namun disaat aku ingin pergi meninggalkanmu
Kau tarik tanganku dan aku kembali dalam penjara hatimuHingga aku sadar aku tak dapat melupakanmu
Merasakan sakitnya gemuruh api cemburu
Yang membuatku terjebak dalam suatu titik dimana aku akan bertahan atau tidak
Disinilah aku berada di titik kerapuhan kepada semesta dan keraguan dalam hatimu

KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG KATA [ON GOING]
DiversosGambaran tentang kata yang menjadi rasa. Tak ada yang mampu mengubahnya. Dan tak ada yang mampu membinasakanya. Rasa menyatukan segalanya. Segalanya disatukan oleh rasa. Kata perlu membiasakan menjadi rasa. Tetapi rasa tak perlu membiasakan menjadi...