part 6

30 1 0
                                    

Sharen dan riski memutuskan untuk pergi ke sebuah cafe dan mereka berbincang² bersama mengingat hal lucu mereka saat masih kecil

"riski bisakah kita pulang saja, gue sangat risih di liatin trus"kata sharen setengah berbisik

"bahkan kita belum ke wahana permainan"kata riski cemberut dan sharen hanya memutar bola mata nya malas

Yah di cafe ini ada beberapa juga anak² sma merah putih yang sedang nongkrong

"ren kita pergi main sekarang yuk"ajak riski bersemangat

"ki kapan² aja yah gue malas, banget lo pikir wahana permainan itu sepi"kata sharen malas

"ayolah sepupu gue yang paling cantik"rayu riski

"okeoke"kata sharen memutar bola mata nya malas

Saat sampai di wahana permainan, "sharen kita beli es krim yuk, lo mau kan"kata riski dan sharen hanya mengangguk saja

"mas es krim rasa vanilla satu trus rasa coklat satu"kata riski kepada tukang es krim nya

yah riski tau semua kesukaan sharen, sharen sangat menyukai makanan berbau coklat, apapun itu yang penting rasa coklat dan ada coklatnya

"ini mas"kata tukang es krim, lalu riski menarik sharen ke kursi panjang yang tidak jauh dari tempat jual es krim

Saat asik menikmati es krim sharen merasa ada yang memperhatikan nya tapi sharen tidak peduli, sharen mengabaikannya

"kenapa di hati gue berkata kalau itu athala"sharen berkata dalam hati, dan entah dapat tolakan dari mana sharen melihat kesana kemari dan 'degg' saat mata sharen bertemu dengan mata athala

"perasaan apa ini kok jantung gue berdetak cepat"kata sharen dalam hati

"hei lo lihatin apa?"tanya riski dan melihat arah yang sharen lihat

"haa eng.. Enggak ada kok cuma lagi lihat orang² lagi main itu aja"kata sharen gugup sambil menunjuk salah satu permainan yang ada di situ

"lo kenapa gugup?"tanya riski mulai curiga

"ga ada, yaudah gue mau pulang riski"kata sharen memelas

"gue bahkan belum main"kata riski

"kapan² aja deh, pokoknya jangan sekarang"kata sharen

"yaudah, iyaiya tapi gue laper, cari makan yuk"kata riski lalu langsung menarik tangak sharen

"yaudah serah lo asalkan kita keluar dari sini"kata sharen sedikit senang

"iyaiya bawel banget lo, lagian lo kenapa sih kayak baru lihat setan aja"kata riski penasaran

"uda deh lo ga usah banyak nanyak"kata sharen mengikuti jalan riski

saat sampai restoran sharen hanya termenung, sharen masih teringat kata² adel

"ga ga mungkin athala yang setiap hari merhatiin gue, mungkin hanya kebetulan"kata sharen dalam hati

"sharen, lo ga kesambet apa²kan?"tanya riski menyadarkan sharen

"ha enggak kok"kata sharen cepat

"yaudah makan"kata riski

"sejak kapan makanannya nyampe"kata sharen

"sejak nenek moyang lo masih hidup"kata riski asal

"heh nenek moyang gue, nenek moyang lo juga, awas lo nanti malam dia datang ke mimpi lo"kata sharen menakut²i riski

"sharen jangan gitu"kata riski parno

"lo sih parnoan"kata sharen senyum, keadaan kembali hening

Sharen The Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang