part 3

51 1 0
                                    

Saat masuk rumah sharen melihat sendal dan mobil teman² nya di luar dan sharen langsung masuk rumah

"eh putri uda pulang, riski mana?" tanya mami sambil melihat kanan kiri mencari sosok riski

"riski lagi temenin tante rosa mi"kata sharen lalu menyalam mami nya

"trus kamu pulang sama siapa?"tanya mami

"sama temen mi"kata sharen sedikit panik takut mami menanyakan lebih jauh lagi

"mana temennya?"tanya mami lagi melihat kanan kiri lagi

"uda pulang, mi aku ke kamar ya" kata sharen takut dan mami hanya mengangguk aja

"eh kok lo bisa ada di rumah gue?"kata sedikit kesal

"acara dirumah gue uda siap"kata adel santai

"nyokap gue uda di jagain sama bokap gue kata bokap gue gini nda pergi aja main biar papi yang jaga, gitu"kata manda meniru suara papa nya

"gue bosen dirumah ga ada orang yaudah gue suruh kak risa nganter gue ke rumah lo aja"kata ratu dengan mata yang tak lepas dari hp nya

"kalian bikin gue pusing tau ga, mana gue tadi di takut²in"kata sharen kesal

"sama siapa?"tanya manda

"sama athala"kata sharen yang sudah badmood

"trus ekspersi lo berubah ga?" tanya ratu

"ya ga lah oon"kata sharen menoyor kepala ratu

"riski mana?" tanya adel

"dia temenin tante rosa"kata sharen sambil menjatuhkan badannya dikasur yang empuk itu

"jadi lo pulang bareng athala?" tanya manda dan sharen hanya mengangguk aja

"kalo dia ga ada gue ga bakal ada disini sekarang"kata sharen lalu mereka cuma oh aja

"kok gue jadi makin kesel sama kalian sih"kata sharen tambah badmood

"ni makan biar ga kesal, cerewet banget"kata ratu melempar lays ke badan sharen

"kok lo bisa bersikap dingin sih di luar, asal kami tanya lo jawab belum siap buat cerita"tanya adel dan jleb itu mengenakkan hati sharen, sharen jadi merasa tidak enak dengan mereka

"oke gue akan cerita" kata sharen lalu menceritakan semuanya sambil menangis tersedu²

"sharen maaf bukannya mau ngungkit"kata adel yang merasa bersalah

"ga apa, lagian gue juga yang salah karna ga bisa kasih tau kalian padahal kalian sahabat gue dan sahabat kan seharusnya gak boleh nyembunyiin satu sama lain kan"kata sharen

"uda jangan nangis, kalo lo nangis tian bakal sedih di sana"kata ratu sambil memeluk sharen

"temenin gue malam ni ya"kata sharen lalu mereka mengangguk aja

"uda dong peluk²annya, ayo para girls makan tante uda masakin banyak lo"kata mami di depan pintu

"siap tante"hormat adel lalu kami pun turun ke bawah

"malam om, kak leo"kata temen² sharen serentak

"malam juga temen² putri"kata daddy sharen dan leo, lalu mereka pun makan sesekali bercerita

"eh putri ada pacar ga di sekolah?" tanya mami sharen

"ga ada tante"kata ratu cepat

"kalo riski?"tanya mami lagi

"ga ada juga tante"jawab ratu lagi

"pantas nilai mereka berdua tidak turun, pokoknya pacaran boleh asalkan nilai jangan anjlok"kata daddy

Sharen The Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang