Saat sedang makan dengan ketiga teman sharen, sharen mendengar suara jeritan cewek² yang menurut sharen itu sangat menjijikkan
"ren sepupu lo datang tu" bisik adel, aku pun langsung melihat riski memasuki kantin lalu duduk di samping sharen
"uda makan? "tanya riski sambil merangkul sharen
"uda" jawab sharen dengan melihat riski sekilas
"ikut gue" kata riski menarik pergelangan tangan sharen
"taman belakang" kata sharen lalu riski hanya mengangguk
"hadeh akting kalian berdua bagus banget deh mantap" kata hito temen riski sambil mengangkat kedua jempol tangannya
"sekali lagi lo bicara gitu gue ga bakal teraktir lo sampai kapan pun"kata riski sambil berbisik di telinga hito
"iyaiya kejam banget sih sama temen sendiri" kata hito sedikit murung
"mampus lo" kata ratu mengejek hito
"amanda mereka jahat sama aku" kata hito memelas kepada manda
"jijik" sinis amanda sinis Dan temen² sharen sama temen² riski menertawakan hito
"eh queen es dan king es mau kemana?"tanya angga saat melihat sharen dan riski beranjak dari tempat duduk.
Yah mereka dan riski di gelar queen es dan king es, "kepo"kata riski lalu pergi begitu saja dengan membawa sharen
Riski menggenggam tangan sharen seperti orang pacaran beneran dan itu membuat semua cewek seperti cacing kepanasan ada yang mau pingsan dan itu menurut sharen sangat² lebay ada yang nangis, sungguh menjijikkan.
Saat di taman belakang, mereka berdua pun duduk dikursi
"lo ga cape ikutin sikap gue kayak gini trus? "tanya sharen kepada sepupunya itu
"ga malahan gue nyaman sama sikap gue kaya gini"kata riski sambil tersenyum kepada sharen
"memang sepupu kepala batu lo" kata sharen dan tersenyum
"emang lo ga bosan sama sikap lo kayak gini"riski balik tanya
"ga pernah merasa bosan sedikitpun gue suka sama sikap gue kayak gini"Kata sharen sambil melihat pohon² yang ada disitu
"Mr.Dawson gue pinjam bahu lo boleh ga, kalo ga boleh juga ga apa"tanya sharen dengan wajah yang murung
"tentu saja boleh Ms.Dawson"kata riski sambil menepuk pundaknya
Sharen hanya curhat dengan riski dan riski sebaliknya juga gitu, mereka berdua memang sangat kompak yang satu sadgirl yang satu sadboy
Sharen kembali teringat tian dan air mata nya tertetes membasahi baju riski, "lo teringat tian"kata riski dan sharen hanya mengangguk
"uda dong jangan nangis tian pasti ga suka kalo lo nangis karna dia bakal sedih liat ceweknya nangis"kata riski sambil merangkul sharen lalu menepuk pelan bahu sharen
"lo harus tegar dan membuka hati buat yang lain banyak loh yang ngejar² lo"kata riski menenangkan sharen
"ga bisa, ntah kenapa gue belum bisa buka hati buat siapapun" kata sharen sambil menghapus air mata yang membasahi pipi mulusnya itu
"ya harus belajar dong"kata riski
"ohhh lo sok nasehatin gue ya lo juga gitu kali ga mau buka hati lo sama yang lain masih ingat clora ha" kata sharen mencubit lengan nya dan riski hanya cengingiran ga jelas
"sorry, ternyata kita di posisi yang sama" kata riski sambil memperlihatkan gigi putih nya itu
"nyadar lo" kata sharen ntah kenapa kalo seperti ini mood mereka cepat kembali terkadang mereka sepupu teraneh
KAMU SEDANG MEMBACA
Sharen The Cool Girl
Romansacerita tentang seorang gadis cantik yang super duper dingin. Semoga kalian suka membacanya☺☺☺☺ Jangan hanya melihat covernya saja, lihat juga dalamnya oke😉 Please atas tidak mengcopy cerita 🙏🙏