kembar-ku

Saint

"Ini sudah jam 12 malam.. knp Pete masih belum pulang?? Dasar anak nakal...."

Saint berlari-lari mencari adiknya di sekitar kawasan taman yg berdekatan dengan tempat tinggal mereka..

"Bagaimana kalau Pete ilang??? Mati aku dimarahi sama mama papa... Anak bodoh! Knp kau lakuin ini padaku, Pete!!"

Dia bercakap sendiri sambil terus berlari.. dia khawatir dgn adiknya..

SEMENTARA ITU

"Ae!!! Di mana kamu?? Maafin aku... Aku nakal..!!"

Saint yg sedang asik mencari Saint jadi terdiam pas mendengar suara itu..

Taman ini kosong! Bagaimana bisa ada org di tengah malam seperti ini?! Adakah? Itu... HANTU??

'mama...papa...Saint takut... Ada hantu....'

Saint gementar ketakutan... Dia adalah tipe org yg penakut dan lebih manja walau kalah manja sama adiknya.. tpi sekurangnya Pete lebih berani tidak seperti Saint yg penakut..

"Kak?? Apa kakak ada melihat siapa-siapa di sini?"

Saint terkejut dengan pertanyaan orang yg ada di belakangnya. Menoleh saja dia sudah tidak mau... Bisa-bisanya itu hantu... Dia bakalan pingsan di taman ini..

"Kak??"

Orang itu memegang bahunya. Karna merasa tidak nyaman dia terus berputar ke belakang dan melihat ke wajah org itu

'wajahnya kaya putera.. tampan banget'

Saint menatap wajah itu gemas...

"Kak.. kakak ada ngeliat siapa-siapa di sini??"

Saint langsung menggeleng cepat.. anjirr.. tampan banget nih bocah..

"Maaf ya kak.. udah ganggu.. namaku Kla.. ngomong-ngomong nama kakak manis ini siapa?"

"Namaku Saint.. senang bertemu dengan mu Kla.."

"Aku juga senang bertemu kakak.. bis nggak aku minta nomor telepon mu kak Saint.. siapa tau kita bisa saling balas-membalas chatting"

Kata nya sambil tersenyum manis ke arah ku.. aku yg seperti udah terpaku dengan senyuman nya terus memberi nya nomor ku..

"Bye-bye kak Saint.. semoga kita bertemu lagi.."

"Kau juga Kla.."

Aku membalas lambaian tangannya..

"Perth!!! Kakak mu nggak ada di sini! Ayo saja kita langsung ke apartemen nya..!"

Dari kejauhan aku bisa mendengar Kla berbicara dengan seseorang..

Aku yg sudah kelelahan sudah nggak sanggup lagi dan langsung menuju ke apartemen ku yg dihadiahi oleh mama dan papaku karna hari ulang tahunku..

'aku lelah!!! Sekaligus senang!!!!!!'

Aku berbicara di dalam hati agar nggak kelihatan seperti org gila yg bicara sendiri di tengah-tengah malam..