Tiga bulan sudah berlalu sejak saat itu, aku masih terus mencari jati dirimu, tak lelah untuk terus bertanya pada Rabb ku tentang siapakah sebenarnya kamu, tak jera untuk ku meminta tuk dipertemukan kembali Dengan mu.
Sampai akhirnya hari ini tiba, kita dipertemukan disebuah reuni sekolah, ternyata kau adalah cinta pertama ku semasa dulu di waktu sekolah.
Aku tersenyum kagum, mengingat mu di masa lalu, dan melihat mu yang dihadapan ku sekarang.
Dulu kau begitu cantik, dengan mata bulat bersinar memberi keteduhan, senyum yang tenang, dan rambut hitam legam tergerai indah. Sampai akhirnya membuat hatiku bergetar melihatnya.
Namun kau yang kini lebih cantik, mata teduh itu masih tetap sama, senyum tenang itu kini bersembunyi di balik kain penutup, agar tak sembarang orang bisa melihatnya, rambut hitam indah itu kini tertutup, agar tak ternoda oleh tatapan jahat para peria.
Kau yang sekarang begitu anggun dengan balutan gamis berwarna hitam. Kecantikan mu semakin terpancar meski tertutup didalam, bukan cantik rupa yang ku maksud, tapi kecantikan akhlak mu sebagai seorang muslimah yang Kaffah
Cinta masa SMA yang sudah hilang, entah kenapa kini kembali bermekaran Bak bunga di taman. Apakah mungkin, aku akan kembali mengagumi mu dalam diam?
KAMU SEDANG MEMBACA
CURAHAN HATI SEORANG IKHWAN
PoetryHanya sebuah curhatan dari hati yang terdalam:)
