HARAPAN BARU

46 5 0
                                    

Sejak pertemuan kala itu, aku tak pernah lupa akan kejadian yang membawa ku pada perubahan.

Dulu aku yang bodoh, yang dibutakan oleh cinta, dan hawa nafsu semata. Berfikir akan bahagia dengan terus mengejar dunia, sampai perkara akhirat lupa.

Kini semua yang nampak semu terlihat jelas, mana yang benar dan mana yang salah.

Kini ku mulai kembali dari awal, semoga dengan awal yang baik akan berakhir baik. Semua kenangan masa lalu aku simpan dan ku jadikan pelajaran tuk terus menata masa depan.

Semua manusia tak luput dari salah dan gelimang dosa, namun itu tak menjadi alasan untuk kita terus diam dititik yang sama. Justru karena itu kita harus bisa tunjukkan, bahwa sang pendosa di masa lalu, juga memiliki masa depan.

Aku yang kini bisa tersenyum dengan hati tenang dan merasakan suasana tentram. Kedamaian yang kurasakan, ketenangan yang didapatkan, semuanya tak luput dari berkah Tuhan. "Alhamdulillah" syukur tak lupa ku panjatkan.

Untukmu akhwat, yang malam itu datang, sebagai perantara hidayah Tuhan, aku tak pernah lupa untuk selalu menceritakan mu pada Tuhan di setiap sujud ku. Berdo'a meminta agar suatu saat akan ada masanya untuk kita dipertemukan.

Untukmu yang entah siapa dan dimana, aku disini tak pernah alpa Dhuha, di tahajud tak pernah lupa menyisip kan cerita kita di pertemuan pertama dalam doa. Semoga kau selalu ada dalam naungan keridhoan Allah Subhanahu wata'ala.

CURAHAN HATI SEORANG IKHWANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang