" Makasi ya Jer buat hari ini" Ucap Vio yang memecahkan keheningan diantara mereka.
Sekarang waktu menunjukan pukul 07 : 10 WIB. Ya kalian benar mereka baru pulang dari panti asuhan, seharian penuh mereka habiskan di tempat itu. Bermain, bercanda gurau bersama - sama.
"Untuk?" Tanya Jeremi bingung.
"Yah untuk hari ini. gue seneng banget bisa ketemu mereka lagi"Ucap Vio sambil menatap Jeremi yang sedang sibuk menyetir.
"Iya sama - sama! Gue juga seneng ketemu mereka " Jawab Jeremi sambil melirik Vio yang sedang menatapnya dengan seyuman manis yang membuat Jeremi ikut terseyum.
setelah prcakapan singakat itu berakhir, keheningan kembali menyelimuti kedua sahabat beda jenis kelamin ini. namun keheningan ini tak bertahan lama karena Jeremi kembali memulai pembicaraan lagi.
"Vio"
"Ya?"
"Em ... Gue pengen nanya nih! Boleh nggak?"
"Bolrh"
Sebelum memulai berbicara, Jeremi menarik napas pelan. "Lo percaya nggak sama cinta pada pandangan pertama? Dan apa reaksi lo kalo ada orang yang tiba - tiba datang terus nembak lo dan bilang sama lo kalo dia jatuh cinta sama lo karna cinta pada pandangan prtama, apa yang bakalan lo jawab?
Dengan ekspresi serius dan berpikirnya Vio mulai menjawabnya. "Menurut gue sih gue nggak percaya sihsama hal - hal yang kayak begituan! Karna menurut gue cinta yang kayak gitu nggak ada kalo pun ada, itu bukan cinta tapi rasa kagum doang sih! dan klo lo tanya klo ada oang yang tiba - tiba datang dan nembak gue karena cinta pada pandangan pertama gue langsung tolak. Karna gue takut nantinya pada kenyataannya kalo itu bukan rasa cinta kagum"
Setelah mendengar jawaban dari Vio yang panjang kali lebar itu entah kenapa raut waajah Jeremi berubah. Bukan hanya berdampak bagi raut wajahnya saja tapi juga entah mengapa hatinya seakan tertusuk jarum yang banyak dan terasa sesak seakan tak dapat pasokan udara.
"Emang kenapa lo tanyanya kayak gitu?" Pertanyaan dari Vio membuat Jeremi tersadar dari lamunan singkatnya itu.
"Hah! Eng... Enggak kok! nggak papa!" Jawab Jeremi dengan gugup. Hal itu sangat di sadari oleh Vio tapi dia hanya berpikir positif "si Jeremi lagi jatuh cinta kali ya?" Begitu pikirnnya.
💛💛💛
Terlihat seorang gadis cantik yg sedang berbaring pada queen size bernuansa putih pink ia sedang menatap figuran pada meja nakasnya yang terdapat fito dua orang aak kecil yg sedang terseyum kearah kamera.
Ya gadis cantik itu adalah Vio
Tak lama seulas senyum muncul pada wajah cantiknya, tapi seyum iru hilang saat mengingat kejadian beberapa jam yang lalu."Tadi Jeremi kenapa ya?"
Vio saat ini sangat merasakan aneh pada sikap Jeremi yang tiba - tiba berubah setelah pembicaran mereka tentang Cinta pada pandangan pertama.
Saking larut dalam pikiranya hingga tanpa sadar Vio tertidur.Sementara di temat lain terlihat Jeremi yang sedang berdiri di balkon kamarnya, ia sedang melamunkan percakapnnya tadi dengan Vio di dalam mobil. Tak ayal pria tampan ini masih merasakan efek dari jawaban dari gadis cantik yang beberapa jam tadi berasamanya.
Sesak
Ituah yg dirasakannya sampai detik ini
"Padahal belum apa - apa tapi udah di tolak!"
Gumamnya dengan pelan dengan wajah kecewanya
KAMU SEDANG MEMBACA
hem en cappuccino
RomanceImanuela Violetha Sanjaya "jika ingin membuatku bahagia caranya sangat sederhana. Cukup dengan mengajakku berselfie ria dan berikan aku secangkir capucino saja. Bagaimna simple kan?? " Jeremi Anggara Purnawan "Dua hal favorit dalam hidupku adaah m...