Chapter 1

31 5 0
                                    

05.00
Sigli, Aceh, Indonesia

Author POV

"Allahuakbar...Allahuakbar..."

"Laailaahailallah..."

Azan shubuh tlah berkumandang, tapi seorang gadis masih tak bergeming dari mimpinya.

Tok..tok..tok..

"Shailaaa.. bangun sayang udah azan Shubuh." Panggil Desi, Mamanya Shaila.

Yaa, itulah Shaila, yang masih tak mau hilang dari bunga tidurnya. Kebiasaan Shaila adalah susah di bangunkan tidurnya. Kata orang sih kaya tidurnya 'kebo'. Shaila tak bisa hanya dibangunkan dengan teriakan, tapi harus di pukul dulu baru bangun.

Ceklekk.. (suara buka pintu)

"Ini anak gadis susah bener dibangunin, cepetan bangun Shaila, ntar marah Ayah kalo kamu ga ikut sholat berjamaah." Kata Desi sambil memukul pelan badan Shaila.

"Iya ma iyaa..ni udah bangun." Jawab Shaila dengan mata masih tertutup.

"Mata masih nutup gini dibilang bangun? Bangun tu ya bangun jangan tidur lagi" Geram Desi.

"Iya dahh..beneran ni hah bangun." Ucap Shaila.

"Yaudah sana cuci muka, gosok gigi, wudhu, trus turun kebawah, Papa sama Abang udah nungguin." Perintah Desi.

"Iyaa.."

Setelah selesai, Shaila meraih mukenanya dan langsung turun ke bawah. Dilihatnya Papa yang Sholat Sunnah, Mama duduk sambil berzikir, dan ada Abangnya yang cuma duduk. Shaila memakai mukena dan menggelar sajadah, dan siap untuk Sholat Shubuh berjamaah.

"Assalamu'alaikum warahmatullah... Assalamu'alaikum warahmatullah..."

Sholat Shubuh berjamaah keluarga Pratama tlah selesai. Mereka saling salam-salaman. Shaila yang masih mengantuk langsung pamit mau tidur lagi.

"Shaila, ga baik tidur selepas Shubuh, bisa ngurangin rezeki kamu nanti." Ingat Zahri, Ayah Shaila.

"Emang belom ada rezeki Shaila Yah.." Jawab malasnya Shaila.

"Kamu ga tau? Rezeki itu bukan di materi aja loh, bisa di fisik kamu, bisa juga di jodoh kamu." Kata Zahri.

"Halah ga penting bagi aku itu Yah, yaudah mau tidur lagi dulu yaa.. bye semua.." Ucap Shaila sembari menaiki tangga dan masuk ke kamar.

----

Hehe..
Masih pemanasan ini bagian ceritanya..
Baru juga dimulai, Insyaallah besok dilanjutkan..

Jangan lupa ninggalin Bintang kalian yaaa...
Di comment juga ya kalo ada saran atau apalah itu.

----

Nawaitu LillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang