PROLOG

273 22 30
                                    

Prolog | Back to You

Tidak mudah untuk menghapus seluruh cerita cinta tentang kita dibenakku, namun setelah kucoba untuk melupakan segalanya, kau kembali dan membawa sejuta harapan untukku, untuk kembali bersamamu.

LEE SOO JIN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LEE SOO JIN.

Lee berarti keuntungan.

Soo Jin berarti harta karun.

Nama itu sepertinya sangat cocok untuk wanita yang menjadi dambaan, keinginan, dan pusat perhatian semua orang. Hidupnya dipenuhi keberuntungan. Semua yang dimilikinya tidak ada yang cacat. Segalanya sempurna. Kecantikan, kekayaan, kedudukan, dan semua ia miliki, tidak ada yang kurang.

Perkenalkan, Lee Soo Jin, harta karun Korea Selatan.

Ayahnya—Lee Jeong Hun adalah seorang CEO yang sangat mapan. Ketampanannya pun sekelas artis papan atas, namun sampai sekarang belum memiliki istri.

Namun dibalik itu semua, tak pernah ada yang tahu kerasnya hidup yang dialami mereka, sebelum itu, sebelum kesempurnaan itu nyata.

Kenangan pahit itu masih terasa hingga saat ini. Sangat sulit untuk dilupakan. Sangat sulit untuk menghilangkan rasa sakitnya.

Bertahun-tahun hingga sekarang, perlahan-lahan kenangan itu mulai luntur. Bahkan mungkin hilang jika tak ada yang berusaha mencoba mengorek kembali kenangan itu dan menciptakan rasa sakit yang baru.

Jangan sampai ada.

Jangan hancurkan kebahagiaan mereka.

"Soo Jin-ah! Apa kau sudah siap?"

Ya, itu adalah suara Jeong Hun. Malam ini mereka akan menghadiri pesta atau makan malam dengan rekan kerjanya. Ya... walaupun Soo Jin sendiri tidak tahu siapa orangnya. Tapi itu sudah sering terjadi, dimana ia menghadiri pesta tanpa tahu pesta apa dan siapa yang mengadakannya. Tapi tidak masalah, karena Soo Jin sangat menyukai pesta!

"Sebentar lagi, Ayah!"

Ditengah-tengah kegiatan berdandannya, ada saja yang membuatnya geram. Kali ini adalah banyaknya notifikasi LINE dari para pria yang mengajaknya berkencan. Setiap hari selalu seperti itu.

"Astaga... kapan kalian berhenti melakukan ini..." ia sudah sangat pasrah untuk meladeni semuanya

Setelah cukup lama berdandan dan mempercantik diri, akhirnya ia keluar kamar dan menemukan ayahnya yang sedang menunggunya.

Back to YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang