Utsman bin Affan dan Nailah binti al-Farafishah (2)

423 9 0
                                    

Kehebatan Khalifah Utsman bin Affan dalam memimpin islam selama 12 tahun tidak lepas dari peran istri beliau, Nailah binti al-Farafishah.

Hingga tibalah masa saat Abdullah bin Saba' mengepung rumah sang khalifah. Sedang sang khalifah tengah menjalankan puasa dan melantunkan ayat Alquran.

Ditemani sang istri, Nailah. Yang tidak sejengkalpun mundur dan senantiasa menjaganya.

Hingga Abdullah bin Saba' memasuki rumah beliau yang sedang membaca Alquran. Maka dengan cepat Nailah berdiri di depan sang suami untuk melindunginya dan merelakan jari-jarinya terputus.

Begitu melihat sang istri belum memakai hijab demi melindunginya, Utsman bin Affan berkata,

"Masuklah wahai Nailah! Demi Allah terbunuh lebih aku cintai daripada auratmu dilihat oleh manusia ini"

Hingga akhirnya gugurlah sang khalifah Utsman bin Affan sebagai pejuang islam.

Waktu terus berjalan Nailah menjanda, hari-harinya dipenuhi kerinduan dengan sang khalifah. Bahkan ketika Muawiyah bin Abi Sufyan melamarnya, Nailah menolaknya.

"Demi Allah aku tidak akan pernah mengganti cinta Utsman bin Affan"

Waktu berlalu, Nailah mengurus putra-putrinya bersama Utsman, membesarkannya dengan penuh cinta hingga ajal menjemputnya.
Innalillahi wa innailaihirojiun

Begitu besar cinta Nailah kepada Utsmanbin Affan begitupun sebaliknya. Semoga Nailah binti al-Farafishah menjadi bidadari surga bagi sang khalifah kelak di surgaNya.

Disarikan dari:
1. Abdul Malik al-Qasim, nikah Ash-Shalihat tsimaaruhu wa aatsaaruhu (Dar al-Qasim) hal. 15.
2. Imam Adz-Dzahabi, Tarikh al-Islam (Dar Al- hari al-Islam, 2003) vol. 2, hal.242. Dan 257.
3. Ibnu Katsir, al-Bidayah wa an-nihayah (Dar al-Hijr, 1418 H), vol. 10, hal. Wanita 307
4. Utsman bin Muhammad al-Khamis, Hikqbah minat tarikh,

Kisah Cinta Islami Penuh InspirasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang