Zero

17 6 3
                                    


Sebelumnya, perkenalkan nama gua Bejo Prasetyo. Perlu kalian ingat kalau gua ini bukan orang Jawa. Gua ini asli tok, orang Minang. Orang Minang loh!! Lalu kenapa nama gua mengggunakan aksen Jawa??, jangan salahkan gua, salahkan mengapa ibu memberi nama dan mengapa ayah menyetujui.

Gua ini anak ke dua dari tiga bersaudara, dan itu artinya anak emak gua yang paling ganteng, paling baik, paling rajin, dan yang paling imut adalah, adik gua. (Nggak juga sih.. 🤔)

Kalau masalah hobi, gua itu punya hobi yang cukup menarik. Kenapa?? Karena, gua itu hobi menggambar, tapi tidak jago ngegambar. Gua pernah punya hobi mancing, tapi gua malas menunggu. Apalagi nunggu si doi yang gak peka-peka. (Kok jadi curhat ya)

Oke, mari kita kembali ke jalan yang benar.

Gua juga hobi nyanyi, tapi kaca rumah gua pada pecah semua. Bukan karena suara gua, tapi karena anak-anak tetangga sebelah. (Biasalah, namanya juga anak-anak, suka iseng)

Tapi serius, hobi gua itu sama sekali nggak seiras seirama dengan bakat gua. Kenapa ya?
Mungkin faktor jomblo kali ya??

Sekitar tiga bulan kemudian gua mulai mengalami masa depresi yang kian buruk. Gua depresi bukan karena masalah hobi gua yang makin gak jelas. Tapi karena memikirkan perekonomian indonesia yang kian hari makin memburuk. (Azzzeekk)

Setelah menjalani masa-masa kelam, akhirnya gua menemukan hobi baru, yang menurut gua sesuai sama bakat gua. Dan hobi itu adalah main game dan nonton anime. (Mantap kali kan hobi gua ?)

Kenapa gua milih main game sebagai hobi gua?? Jawabannya simpel, itu karena teman-teman gua banyak yang suka main game. Ya itu aja sih alasan gua.

Terus masalah kedua, kenapa gua juga hobi nonton anime. Awalnya sih gua gak terlalu suka sama yang namanya anime, manga, apalagi sinetron. Lalu kenapa gua sekarang jadi suka sama anime, manga, dan kawan-kawannya. (Kecuali, sinetron)

Itu karena gua menemukan satu anime, yang dapat membuat jantung gua berdegup kencang dan membuat emosi gua tercampur aduk layaknya es batu di dalam blender. Dan anime itu adalah ******. (Rahasia dong !)

Sejak saat itu gua mulai me-fokuskan karir gua dalam dunia gaming dan ke-anime-an. Kemudian entah kenapa, akhirnya gua mulai mengidap penyakit yang di sebut-sebut sebagai otaku stadium empat. (Ada obatnya gak ya)

Dunia per-anime-an benar-benar memberikan efek yang signifikan dalam hidup gua. Karena anime, gua jadi tahu banyak tentang jejepangan, budaya-budaya jepang kekinian, bahkan membuat gua lebih mahir berbahasa jepang dengan segala kemungkinan.

Setelah menekuni  dunia per-anime-an selama berbulan-bulan, akhirnya gua sadar kalau ada satu tempat di Jepang yang di sebut-sebut sebagai surganya para Otaku dan Wibu di seluruh dunia. Kemudian, setelah mengetahui hal itu, ditambah rasa penasaran gua terhadap negaranya Naruto, Kirito, serta dewa gembel Yato, yaitu Jepang. Akhirnya gua memutuskan untuk melanjutkan pendidikan gua ke negeri sakura itu, tepatnya di Tokyo University.  (Woow 😮)

Mungkin semua ini hanyalah mimpi yang gua buat di siang bolong yang cerah tanpa adanya dirimu. (Azzzeeeeek)

Tapi gua yakin, jika gua berusaha dengan sungguh-sungguh dan selalu berdoa, semua impian di siang bolong gua itu pasti akan tercapai. Karena gua percaya, kalau masa depan gua itu ada di tangannya si Author.

"Thor gua mohon, tolong buat gua bisa mencapai impian gua itu, pliss" bujuk gua, dengan mata berbinar-binar, kayak gelas di amplas rapi.

Jadi buat teman-teman semua, tetap setia baca perjalanan hidup gua, yang sedikit gak jelas dan garing, sama kayak authornya. Tapi gua percaya kalau kesempurnaan kisah hidup gua ini tergantung dari authornya. Jadi buat teman-teman semua yang punya ide ataupun saran, langsung saja komen di bawah. Okeee : )

Sekian dulu teman-teman pengenalannya si Bejo Prasetyo

Maaf jika lawakannya agak garing. Dan jika ada kesamaan nama dan cerita, percayalah hal itu sama sekali tidak di sengaja. Mungkin Bejo-nya aja kali yang ngebuat-buat.

Oke Mata Ashita di next chapter

Mengudara Ke AkihabaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang