Masa Lalu Pt. 02

4.3K 287 6
                                    

Taehyung bangun tidur dan seperti biasa lehernya yang masih diikat jadi ia hanya bisa pergi ke meja, kursi, dan tempat tidur saja. Yeri masuk ruangan taehyung dengan membawa pisau dan lagi" yeri tersenyum cerah ceria padahal ia membawa pisau.

"Jj.. jangan.. ku mohon jangan sakiti aku hiks.. ku mohon ahjuma hiks.. jangan sakiti aku hiks"mohon taehyung.

"Hanya sedikit saja"bisik yeri di telinga taehyung membuat sang empu bergidik ngeri.

Sreettt

"Hiks.. it's hurt hiks.. ku mohon sudah hiks.. jangan lagi hiks.. please hiks"kali ini taehyung benar benar memohon kepada yeri.

"Oke"jawab yeri.

Plaakk!!!

Rasa panas, perih, sakit itulah yang di rasakan oleh pipi kiri taehyung kala yeri menamparnya dengan sangat keras. Yeri pergi begitu saja setelah menyiksa taehyung. Taehyung hanya dapat menangis di dekat tiang, ia sudah tak sanggup pergi ke mana mana lagi. Lehernya yg lecet dan luka akibat gesekan tali tersebut.

Taehyung di perlakukan seperti itu hingga dua minggu lamanya. Sampai suatu saat yeri bertanya kepadanya.

"Apakah aku cantik dan cocok menjadi seorang ibu?"tanya yeri.

"Kau cantik tetapi hatimu tak cocok menjadi seorang ibu!! Seorang ibu itu baik bukan pembunuh sepertimu!!"jawab taehyung.

"Berarti itu alasan suamiku meninggalkanku hiks.. aku.. aku sudah menebaknya hiks.. gumawo taehyung dan selamat tinggal"balas yeri.

Yeri mengambil tali dan mengikatkannya kepada tiang di atap atap lalu menyiapkan kursi. Yeri akhirnya gantung diri dan taehyung hanya menangis sambil menutup matanya ia tak bisa melihat mayat yeri yg bergelantungan di depannya. Ia mengambil pisau yeri untuk memotong tali lehernya.

"Itu bukan yeri ahjuma tetapi itu adalah tikus raksasa yg bergelantungan"kata kata itu yg ia ulang ulang agar ia tak takut dan dapat lolos dari tempat itu.

Setelah sekian lama berjuang keluar tempat itu, taehyung dapat kabur juga.

"EOMMA APPA!!"teriak taehyung saat memasuki mansion.

"Taehyungie!!! Dari mana saja kau hiks.. eomma dan appa mencarimu hiks"tangsi sang eomma sambil memeluk taehyung.

"Eomma hiks appa bogoshipda hiks"ucap taehyung.

"Nado hiks"jawab sang appa.

"Taehyung.. mengapa tubuhmu luka luak eoh? Hiks apa yg mereka lakukan kepadamu hiks mengapa ada banyak luka sayatan? Hiks"tanya sang eomma.

"Mereka memukulku, mengikatku, menamparku, menyayatku"jawab taehyung.

Setelah kejadian itu, taehyung ketergantungan obat penenang karena itu bermula saat ia di mansion, taehyung tak sengaja melihat pisau daging dan itu teringat jelas pada yeri. Ia langsung berteriak histeris dan menangis, satu satunya obat yg dapat membuatnya tenang adalah obat penenang tetapi ia belum begitu ketergantungan. Obat penenang bukan berarti narkoba!

Beberapa tahun kemudian..

Kini taehyung sudah berumur 17 tahun. Saat itu sedang musim gugur dan kota Geochang semakin indah dengan daun daun di pepohonan yg semakin lama daunnya semakin berguguran.

"Pagi eomma"sapa taehyung dengan ceria.

"Pagi juga sayang"jawab eomma.

Chup~

"Jatah morning kiss"ucap taehyung setelah mengecup bibir sang eomma.

"Pagi appa"sapa taehyung sambil mendekat ke arah sang appa.

So Cute Baby Kookie♥🐰 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang