7. Mixed Feelings

4.5K 993 73
                                    

Pertanyaan untuk kaum hawa pernah gak sih di tengah malem kebangun abis itu ke kamar mandi dan ternyata datang bulan? Nah itu yang sedang dirasakan Mbak Pacar sekarang ini.

Tiga hari yang lalu setelah Seungyoun mengantarkan minuman favorit dan pembalut pake sayap sesuai yang pernah Mbak Pacar bilang tanpa sadar karna pacarnya itu tau dia lagi PMS. Akhirnya kepake juga malem ini.

Seungyoun aja nggak malu beli kebutuhan wanita untuk dia, kenapa dia harus malu punya pacar kayak Seungyoun?

Ya emang congornya suka berserakan alias bacoooooot bangeeeeet. Bagi sebagian besar orang ini adalah hal yang malu-maluin tapi bagi mbak pacar malunya dikit aja dan senengnya banyak. Dia seneng liat pacarnya berisik gak jaim, gak sok cool dan lain sebagainya yang bikin ilfeel.

Sebelum kembali melanjutkan tidurnya, Mbak Pacar mengirimkan chat ke Seungyoun terlebih dahulu.

You
Makasih yaaa 💖

Setelah itu ia meletakan kembali handphone-nya di nakas sebelah kasur sebelum satu notifikasi masuk yang membuatnya susah tidur hingga subuh datang.

****

Mbak Pacar melangkahkan kakinya menuju kelas sesekali menutup mulutnya— menguap, ia sungguh tidak bisa tidur semalam karena notifikasi itu.

Hampir saja telat ke kampus kalo tidak ingat hari ini akan ada kuis, dan lihat kelasnya sekarang kursi barisan belakang sudah full. Dasar mahasiswa.

Mbak Pacar memilih kursi nomor dua dari depan, di samping ia sudah tidak punya opsi ia juga sudah bodo amat, kalau tahu jawabannya ya dijawab kalau tidak ya dinget-inget siapa tau nyangkut dimana gitu. Disamping badannya (pikirannya) lelah karena kurang tidur.

***

Seungyoun yang baru bangun jam dua belas siang hari ini, harus buru-buru ke studio karena sudah janji dengan anak yang lain.

Ia memeriksa gawainyaterlebih dahulu, notif teratas anak-anak sudah spam untuk tidak telat ke studio, "Posesif amat pacar gue nggak segitunya."

Baru saja ngomongin pacar, jarinya berhenti pada notifikasi dari Mbak Pacar yang dikirim tengah malam tadi.

"Makasih? Makasih karna apa?" Seungyoun menautkan alisnya bingung setelah membaca pesan tersebut.

Baru saja ingin membalas pesan dari Mbak Pacar, ia mendapatkan panggilan masuk dari Hangyul.

"BANGUN WOYYY." Teriak Hangyul di ujung sana.

"Kalo gue belom bangun siapa yang ngangkat pinterrrrr."

"Oiya bagus deh kalo gitu. Nebeng dong ke studio."

"Males."

"COBA AJA CEWE LU MOHON MOHON LU JADI SUPIRNYA." Berisik banget.

Seungyoun kembali teringat pesan Mbak Pacar yang belum sempat ia bales karena gangguan dari Hangyul.

"Ck gue mandi dulu," ucap Seungyoun mematikan panggilan.

Seungyoun segera mandi untuk menjernihkan pikirannya dan tentu untuk bersiap menuju studio.

***

Seungyoun meregangkan ototnya setelah beberapa jam melakukan aktivitas di studio, jual pecel. Canda. Lagi bikin lagu Cho Seungyoun ini.

Gaaai yang berada di sakunya berbunyi, nada deringnya beda, khusus untuk mbak pacar, bucin.

"Iya halo sayang udah pulang?"

"Udah baru aja. Kamu dimana?"

"Di Studio bareng yang lain."

"Oooh gitu...."

"Udah makan? Aku abis ini mau makan dulu di luar sama anak-anak,"

"Udah sih tadi tapi mau makan lagi."

"Haha yaudah kalo gitu aku tunggu di tempat biasa kita makan bareng yang lain ya?"

"......"

"Sayang kok diem aja? Gimana?"

"..... gak mau."

Seungyoun bangkit dari duduknya dan berjalan keluar, "Gak mau gimana? Bukannya mau makan lagi? Itu juga tempat kesukaan kamu."

"Gak mau nyusul, maunya dijemput kamu...."

"ASTAGA GEMES BANGET CEWE GUE??????" Teriak Seungyoun dalam hati. Padahal dia paling ogaaaaah diantar jemput tapi sekarang?

Tanpa babibu Seungyoun langsung pamit ke yang lain untuk menjemput Mbak Pacar, yang lain pun heran tumben si puan mau dijemput?

***

Mbak Pacar duduk di kursi taman fakultasnya, angin sepoi-sepoi berasal dari pohon yang melindungi taman ini membuatnya tenang sejenak.

Sambil menunggu Seungyoun datang menjemput, Mbak Pacar sekali lagi menatap notifikasi yang membuatnya kacau seperti sekarang ini.

Tidak berapa lama Seungyoun datang. Mbak Pacar masuk ke dalam mobil tersebut dan memberi senyum simpul yang ia miliki dan dibalas senyum tipis juga oleh Seungyoun.

"Aku hari ini kuis trus dapat A, seneng banget," Mbak Pacar memperlihatkan kertas kuisnya tadi kepada Seungyoun.

"As expected! I'm so proud of you, thank you for always working so hard, always did the best and still do the same. Even if you've got B C D or F, I will always be proud of you," ucap Seungyoun sambil mengelus kepala kekasihnya.

Si puan tidak bisa untuk membendung air matanya, ia menangis dengan perasaan campur aduk yang dirasakannya sekarang ini.

****

Sagikae; Cho SeungyounTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang