Aku terjebak dalam relung sepi
Tak dapat beranjak karena derita patah hati
Aku slalu mencintai dengan ketulusan
Dan tak pernah kau balas dengan perasaanApa yang ada dalam hati
Adalah benih rasa yang tak tersampaikan
Bukan perih yang aku ratapi
Tetapi balasan akan rasa yang tak pernah kau berikanDengan kesunyian angin malam, dan redupnya rembulan
Dalam gelap gemerlap, dirimu slalu terfikirkan
Kau dulu datang bagai mentari diwaktu pagi
Lantas, kau pergi dengan sesuka hatiCinta memang tak harus memiliki
Yang hanya meminta, penjelasan akan perhatian yang dulu kau beri
Ungkapan akan rasa yang dulu kau katakan
Hanyalah buaian, dan kini tinggalah kenanganBagai berjuta kejora yang menebari cakrawala
Yang hanya dapat dipandang, tanpa bisa memilikinya
Dan kini hanya tinggal kenangan darimu
Diatas kalimat-kalimat sajak penuh rindu:)) Ramadhan. 03.05.19
KAMU SEDANG MEMBACA
Intuisi Kata
PoetryRangkaian sajak akan rasa yang tak pernah tersampaikan. Hati pun menjadi patah arang karena lagi lagi harus menempa rasa sakit yang menyayat. Dan malam ini ku tafsirkan gejolak dalam hatiku menjadi untaian sajak penuh rindu;) Yogyakarta, 3 Mei 2019