4

2.6K 225 0
                                    

setelah nunggu kurang lebih 10 menit yang seharusnya gue udah nyampe setengah perjalanan buat nyampe ke sekolah, bus sekolah justru baru dateng. ya daripada terlalu banyak mikir mau naik apa ngga, pantang bilang ngga lah. mau nebeng siapa lagi, udah jam segini?

jaehyun sialan emang.

tiba-tiba suara barinton menyapa telinga gue.

"Je!"

dia turun dari motornya, nyamper gue yang bakal naik ke dalam bus. sontak kaget, karena dia bilang bakalan nunggu gue aja di sekolah. ini malah nyamper.

"mark lee sudrajat, kok lo nyamper sih?"

"enak aja sudrajat!" kata dia protes
"daripada naik bus, bareng gua aja."

"yakin lo?"

"gua pacarlu, jangan kayak orang asing gini."

abis itu dia hanya narik tangan gue, menitah gue untuk cepat cepat naik ke motornya.

i hate u mark.

"use this." mark ngasih helm kesukaannya ke gue.

such a sweet boy

"i won't."

"why?" dia tanya dengan muka polosnya.

"i won't decline your comando, sir."
"that's what i mean."

"sok inggris lu!" 

i hate u for 2nd times, mark.

"berisik. tinggal gas aja!"

bukannya anggap perkataan gue itu bercandaan, malah beneran digas. coba kalo gue ngga punya hati, udah gue injek injek harga diri lo depan netizen, sumpah.

"MARKKKK!!!!"

***

siapa lagi kalo bukan mark kalo ngga telat jemput gue di depan gerbang? janjinya mau bareng malah dia yang ngga pernah on time.

"halo, dimana sih lo? katanya mau bareng, gue udah nunggu nih."

"assalamu'alaikum dulu kek, mbak."

"assalamu'alaikum."
"cepetan kesini. banyak cing cong lo!"

"ngga bisa je. gua lagi jagain adek di rumah."

"lah lo udah di rumah??"

"udah yang."

"yang yong yang yong,"
"kesel gue sama lo, sumpah."
"lain kali, kalo ngga bisa, ngga usah ngomong bareng!"
"gue yang nunggu lo sampe maghrib gini dengan begonya."
"makasih loh, mark."

i hate you for three times, mark.

kebiasaan buruk, mark. lupaan. kayak waktu itu, gue lagi enak enak jalan jalan sendirian, terus dia bilang mau nyusul, ya gue iyain aja. gue nunggu lama taunya dia ketiduran di rumah. kelupaan macem apa coba?

i hate you, 3000.

tiba tiba suara motor seperti terdengar jadi makin dekat. gue ajak bareng mau ngga ya kira kira?

gue tungguin aja sampe itu orang berhenti. nawarin apa ngga ya?

"loh, mas doy?"

....

to be continued

mas tenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang