pagi ini gue bingung banget mau sekolah apa ngga. tanggal sekarang adalah tanggal gue period dan perut gue sakit banget sampe rasanya pacar gue—kasur, jadi posesif.
tiba-tiba pintu jadi sumber suara yang paling berisik. iya, siapa lagi kalo bukan Jaehyun?
"JE!!!! CEPETAN GUA TELAT INI!!" sambil gebrak-gebrak pintu. ini orang apa kuda lumping sih ribut bener. kata Jaehwa dalam hati.
"tinggal buka pintu, mas Jaehyun ganteng." kata gue lembut karena ga kuat nahan sakitnya perut.
"HAH APAAN? GUA GADENGER."
"MASUK MASUK!!!! BUKA PINTUNYA AJA!!!" ganteng ganteng edan. hadeuh.
"oh iya. maap," kata Jaehyun.
"bukannya sekolahlu, gua bilangin mama ya?!"
"paansi orang lagi period."
"yaterus???"
"SAKIT PERUT GUA!!! ETDAH BANG!!!" kata Jaehwa ngegas.
"bilang kek lo, diem aja. yaudah gua berangkat. mau nitip apa?"
daritadi gue bilang period masi gapeka aja:') gue jual abang gue ke loakan enak kali.
"nitip mas Doyoung."
"bacot, gajadi. bye."
sisanya Jaehwa ketawa. gatau kenapa. bingung kan? sama gan.
***
tok tok tok
sekarang pintu bawah yang bunyi. Jaehwa menghela nafas dan mencoba sabar menghadapi cobaan yang ada. dengan tergesa dan langkah kaki yang terseok, Jaehwa menghampiri pintu. (adegan ini didramatisir.)
"iya iya tunggu," kunci yang diputar menimbulkan bunyi cklek dan ketukan berhenti.
"loh mas Doy?" kata Jaehwa kaget. iya beneran mas Doy. tadinya Jaehwa mau nampar pipi mas Doy tapi keinget dan berusaha posthink bahwa ini kenyataan.
"oh beneran sakit? saya kira Jaehyun bohong."
mas Jaehyun ternyata ada gunanya juga sbg abang. gajadi loakin lah kalo gitu. hehe.
"gapapa kok mas, cuma period aja."
"mau masuk apa di ruang tamu aja?" tanya Jaehwa.
"loh kan ruang tamu di dalem, Je?"
maap mas, grogi kalo ketemu orang cakep.
"oh iya, maaf. masuk aja."
"dek, period tuh sakit sama dengan orang kena serangan jantung loh," kata mas Doy menjelaskan sambil duduk di sofa.
"kok tau? mas pernah rasain period?"
"liat di instajram dek."
instagram mas, intagram. duh untung cakep luh.
"update juga ya?"
"hahah ngga, biasa aja."
jangan ketawa kek. bikin aku makin sayang aja. DUH TUHAN TOLONG INI JIWA JIWA AMBYAR BERGUNCANG.
"nih mas bawain bubur. gak pake sawi kok. tenang aja."
lah sejak kapan bubur pake sawi mas...
tanpa malu-malu ikan pesut, gue makan aja dengan lahap. terus gue liatin mas Doy yang sibuk main hp. dalem hati gue, chatan ama sapasih. srius bat mukenye.
"ini Jaehyun nanyain kamu terus."
duh anjir kok bisa tau .. aman brarti aman.
"nanyain apa?"
"katanya kamu makan pake tangan apa sumpit."
dahlah keluar dari kk aja lo jaehyun.
gatau kenapa gue ketawa tiba-tiba karena acara di tv. parahnya gue ketawa pas lagi makan bubur. ancur gan kekaleman gue selama ini. gue keselek. malu-malu asem.
"eh eh kamu gapapa?"
pakek nanya lagi ni orang.
"kqk mkinum dqnk toqkhlonk."
"HAH?" muka Doyoung sekarang bingung banget. Jaehwa ngomong apa sih?
Jaehwa praktekin gaya minum. dengan sigap Doyoung ngambil galon.
woi lah gue mau minum bukan mau mandi, mas Doy :')
"oh ini ini," kata Doyoung sambil nyodorin gelas.
"hah, hah," Jaehwa menghela napas.
"syukurlah."
"pelan-pelan makannya."
"iya mas. maaf ya?"
"minta maaf sama dirimu. jangan sama mas. coba kalau kamu sendiri di rumah?"
ketukan di pintu, mulai lagi. siapa lagi? jangan-jangan fbi atau agen rahasia pbb? atau pak rt? gue melempar tatap ke mas Doyoung. tanpa lama gue menuju ke pintu.
dan kalian tau siapa yang gue temuin?
mark lee.
to be continue.....
