[2] [X1][X-ONE]; Zombie Attack

<< Cp.01 • Hide And Seek • >>

•

<< Cp.01 >>

•

<<< THE NEXT GENERATION >>
< ZOMBIE ATTACK >

•
•

-produce X 101-

•
•
•
•

"Pokoknya kau harus hati-hati dengan profesor berambut panjang disana, ya. Jangan pernah ikuti apa yang dia katakan, arasseo?"

Minkyu ngehela napas pelan saat mengingat perkataan Hanbyul yang terus terngiang di kepalanya itu. Dia heran kenapa kakaknya berkata seperti itu sejak beberapa hari belakangan ini.

"Aish, membuatku takut saja." Batinnya.

Dengan cepat dia mengenyahkan kalimat petuah itu dari benaknya. Minkyu kini melangkahkan kakinya lebih cepat saat melihat bahwa dia sudah hampir sampai di Sekolah barunya.

Suasana sekolah sudah mulai ramai, ini menandakan proses orientasi siswa akan segera dimulai. Ya, ini adalah tahun pertama Minkyu sebagai siswa baru di SMA PRODUCE—tempat dimana Hanbyul sekolah dulu.

Minkyu pun segera menuju kelapangan. Namun, karena terlalu terburu-buru, dia malah menabrak seorang lelaki yang berlari didepannya.

BRUK!

"Eh! Siapa sih nih!" Lelaki itu berbalik dan menatap Minkyu.
"Kau ini, bisa gak sih gak usah nabrak? Jalan tuh masih lebar!"

Mendengar amarahnya, Minkyu membungkukan sejenak punggungnya—merasa bersalah.
"Mian, Aku buru-buru."

"Lain kali jalan yang bener dong!"

Lelaki itu pergi. Minkyu menghela napas pelan sambil memegang bahunya yang terasa sedikit sakit karena menabrak tadi. Entahlah, sepertinya tenaga lelaki yang ditabraknya tadi kuat sekali.

"Aduh, sakit banget lagi nih." Rutuknya sedikit kesal.

"Hai, Minkyu!" Tiba-tiba ada yang memanggilnya.

Minkyu pun langsung menoleh dan mendapati Yohan yang baru saja tiba. Sepertinya dia lupa kalo Yohan juga terdaftar di SMA itu. Padahal mereka tetanggaan.

"Oh-Hai, Yohan!" Sapanya.

"Kau sendirian nih? Belum dapat temen baru?" Tanya Yohan.

Minkyu hanya mendelikan bahunya. Malas meladeni pertanyaan tersebut. Merekapun kembali berjalan karena memang  Minkyu yang memaksanya.

Namun, tetap saja karena rasa penasarannya, Yohan pun kembali bertanya.
"Kau beneran belum punya teman, Kyu?"

Minkyu menggeleng cepat. "Boro-boro temen baru, yang ada aku dapet musuh kali."

"Yang bener?"

"Iya" Minkyu menghentikan langkahnya ketika melihat lelaki yang ia tabrak tadi tengah bersandar di dekat pohon dengan beberapa orang.

Melihat hal itu, Yohan pun ikut berhenti. Dia mengikuti arah pandang Minkyu. "Kau liat apa sih?" Tanyanya.

"Dia tuh orangnya." Ujar Minkyu.

Yohan menepuk tangannya sekilas karena dia tau banget sosok yang ditunjuk Minkyu itu.
"Ouh! Si Wooseok, aku mah kenal sama dia."