[2] [X1][X-ONE]; Zombie Attack

<< Chapter 10 • password nya? • >>

AUTHOR BACKKK!!!!

Hampir 5 bulan gua hiat astaga, maapkeun yak, bener2 lgi sibuk bnget gua. Tpi krna ini lgi suasana lebaran jadi gua mau ngucapin minal aidzin wal'faidzin ya hehe.

Bonusnya gua mau update nihh

Selamat membaca-!!

ps: klo udh lupa alurnya, flashback ke chapter sebelumnya ya :)

•
•

15 menit yang lalu.....

Dibalik dinding besar disana, Seungwoo menatap keluar dengan hati-hati. Matanya menatap ke kanan dan ke kiri untuk memastikan bahwa diluar sana—cukup aman.

"Yujin, Kau tetap dibelakang ku." Ucapnya pelan sembari menarik tangan gadis itu.

Dia mengangguk, "I-iya, kak."

Perlahan mereka berjalan keluar. Menyusuri lorong gelap dengan perasaan deg-degan. Walaupun bel belum berbunyi, tetapi tetap saja mereka harus berhati-hati.

Bayangkan saja jika tiba-tiba bel berbunyi disaat mereka belum menemukan tempat untuk berlindung-bukankah itu berbahaya?

Tentu.

Makanya Seungwoo sekarang mengajak Yujin untuk berlari. Dalam artian 'berlari dalam kepanikan'.

"Eh?" Yujin memincingkan matanya saat melihat ada sosok bayangan disebuah kelas yang mereka lewati.

"Kak! Tadi ada orang—"

"Nggak mungkin, jin. Udah fokus lari aja, ya."

"Apa kak Seungwoo gak liat?" Gumamnya. Gak mungkin kan tadi dia ngeliat Zombie?

Dengan cepat Yujin mengenyahkan pemikirannya barusan. Dirinya menatap tangannya yang masih digenggam erat oleh Seungwoo-Aku harus percaya sama dia! Batinnya.

"Seungwoo!!"

Tiba-tiba terdengar suara teriakan dibelakang sana. Yujin langsung menahan tangan Seungwoo. "Yak! Ada yang memanggil namamu!"

"Masa sih?"

"Iya!"

Seungwoo pun mengedarkan pandangan ke belakang sana. Menatap dengan tajam suasana lorong yang gelap itu. Namun, hasilnya-nihil. Tidak ada siapapun dibelakang sana.

"Kau pasti salah dengar." Ucapnya.

Namun, Yujin menggelengkan kepalanya. Dia denger jelas ada yang memanggil nama lelaki itu tadi.

"Udah, kajja pergi."

"Seungwoo!!! Yak!! Seungwoo!"

Suara itu kembali terdengar.

"Berhenti, kak!" Teriak gadis itu sembari menahan tangan Seungwoo. "Dengar, kak! Disana!"

Yujin menatap tiga sosok yang kini baru saja terlihat diujung lorong. Seungwoo mengikuti arah pandangnya dan tertegun ketika melihat salah satu diantara tiga orang yang dilihatnya adalah—

—Yuvin.

Dia pun langsung berbalik dan hendak mendekatinya, namun hal buruk tiba-tiba terjadi.