8

15 4 0
                                    

Haii❤
Aku kembali membawa cerita yang mungkin aja bikin kalian bingung sama alurnya:v
Ada yang kangen nggak sih? ada dong pliss ada:v
Oke kita lanjut ke cerita Nk dan Jungkook
*****


Jungkook yang mendengar ucapan temannya jelas saja terkejut walaupun tidak disadari temannya,kecuali Taehyung.
Gimana Jungkook tidak terkejut dia belum sengucapkan sepatah kata maaf pada Nk dan sekarang ingatan Nk sudah kembali.
'Ini tidak benarkan,jika ini benar perang akan dimulai sebentar lagi' batinnya.
Dia sedikit menjauh 10 langkah dari teman temannya yang terus saja membicarakan Nk.Dan yang ada dipikirannya saat ini hanya ingin menemui Nk dan meminta maaf.Alhasil saat ingin mencari Nk dan meminta maaf ternyata orang yang dicari sudah ada dibelakangnya,entah sejak kapan. Dan pasti kalian juga bisa menebak ekspresi Jungkook.Tentu saja Jungkook terkejut,sangat malah.

"Haii selamat pagi" ucap Nk dengan senyuman,senyuman paksa mungkin.

Dengan wajah yang terlihat polos namun terkesan menyeramkan walaupun dengan gaya rambut dikucir dua,mengenakan baju yang berselempang dua tali di bahu kanan kirinya,dan poni yang berantakan,tapi tetap saja terlihat aura kelam dimatanya.

"Sudah nggak apa-apa.... badannya?" tanya Jungkook.

"Yaa...gitudeh...tapi" ucap Nk terpotong dengan wajah yang sedikit khawatir.dibuat buat mungkin.

"Tapi kenapa?" tanya Jungkook.

Plakk...plakk...plakk...
Suara tamparan itu cukup keras.Membuat keenam sahabat Jungkook berhenti bicara dan menoleh kearah dua manusia yang sedang bertengkar itu,mungkin.

"Sibodoh ini menipuku habis habisan yah!!" ucap Nk menarik kerah baju Jungkook dan menggoyang goyangkan badan Jungkook sekuat tenaganya, karena bagi nk 3 tamparan tidaklah cukup.

"Apa itu bintang cacaomas? Pembohong!" teriak Nk sambil menjambak rambut Jungkook dan memukulnya sekuat tenaga yang dia bisa.

"Ingat....ingatanmu sudah kembali?" tanya Jungkook yang mencoba menahan sakitnya.

"Sudah!berkat doa mu penipu!" ucap Nk dengan tegas.

"Jangan pernah bercanda padaku lagi yah bodo! Sibodoh ini!" ucap Nk geram dan menjambak rambut Jungkook kembali.

"Hoii MIN NK ngapain" tanya namjoon dan jin yang menghampiri nk.
Tentu saja mereka tidak ingin melihat Jungkook,sahabat mereka di jambak dan di tampar oleh Nk si gadis yang bisa dikatakan bar-bar saat sedang marah.

"Laki laki keji ini!mempermainkan perasaan orang!" ucap Nk dengan sangat geram.

Plakk...
Satu tamparan lagi sudah mendarat di pipi jungkook yang sudah memerah karena sedari tadi ditampar oleh Nk.

"Hentikan Nk hentikan!!!" ucap namjoon dan jin yang menarik lengan Nk dan membiarkan Jungkook pergi.

"Lepaskan!!" teriak Nk sembari melepaskan lengannya yang ditahan.

Namun alhasil nihil. Bagaimana mungkin tubuhnya yang kecil bisa mengalahkan dua tangan kekar yang menahannya. Tenaganya tentu saja sangat kurang.
Ia hanya bisa menangis dengan lengan yang ditahan dua namja itu.

"Heii mau kemana" tanya taehyung yang sedikit mengejar Jungkook namun ditahan oleh Jimin.
Taehyung yang dari tadi khawatir melihat Jungkook diperlakukan kasar dengan Nk tidak bisa berbuat apa-apa walaupun dia tahu semua masalah yang terjadi. Dia hanya bisa melihat Jungkook yang di anggap seperti adiknya menahan sakit akibat tamparan dari Nk.

"Upacara akhir semester sebentar lagi mulai" ucap Jimin sedikit triak agar Jungkook mendengarkannya.

Jungkook tidak menghiraukan perkataan temannya,yang ia rasakan hanya rasa perih dan panas di pipinya serta kepala yang pusing akibat jambakan yang di dapatnya dari Nk.
Jungkook pun langsung menuju kelas yang ia pikir kelas itu kosong,padahal ada satu siswa di kelas yang main ponsel di pojokan.

"Astaga...nk kenapa?" tanya siswa itu.

"Yakk!! Kalau orang ngomong tuh di dengerin! Tadi kenapa? Apa yang terjadi? Bikin nangis anak orang yah?!" geram siswa itu yang tidak ada sautan dari Jungkook.Siswa itu juga melihat atraksi yang dibuat nk walaupun sekilas yang ia nampak.

Jungkook yang tak berpikir orang itu siapa mulai mengetahui siapa yang mengajaknya bicara,suara yang sangat tidak asing di telinganya.Sampai saatnya dia mendongakkan mukanya untuk memastikan siapa siswa itu.

Tbc....
Yaa siapa ayoo siswanya?
Tunggu chapter selanjutnya yah
Jangan bosen sama cerita aku
Vote ih jangan pelit sama aku
Tinggal klik bintang di bawah kiri layar hp kalian kan gada susah nya sih.

CHOCOLATE DIARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang