Kim's Family || JenRene

Duo Kim's Reaction

Happy Reading

   Pukul 2:27 PM hari kedua setelah yeri menjalankan prosedur yang entah pantas disebut pengobatan atau tidak, Ella dan sang bibi Eunbi kembali menjenguknya setelah mengambil ijin masing-masing, Jennie masih setia menjaga anak sulungnya, sedangkan irene masih perjalanan kembali setelah menyelesaikan pekerjaannya

"Eunghhh.." lenguh yeri

   Mata 'gadis' itu terbuka secara perlahan, mendapati sang adik yang memeluknya erat

"El...la" ucap yeri terbata-bata

"Ini apaa.."

   Yeri merogoh sesuatu yang mengganjalnya, benda kenyal namun tak lembek

"Ishh ella nyimpen ginian mulu"

  Yeri melemparkan squisy berbentuk melon itu kesembarang arah, sampai mengenai wajah jennie yang sedang tertidur disoffa

"Opssh"

   Yeri bernafas lega karna mendapati sang ayah yang sama sekali tak terusik oleh benda yang ia lempar tadi

"Ella bangun.." yeri menepuk-nepuk wajah ella pelan

"Apa si kak? Ella ga tidur kok ini" racau ella dengan mata terpejam

"Bangun ella.. Kak yeri mau pipis" yeri berusaha melepaskan lilitan bahaya ella

"Kakak mau pipis ?" tanya ella sambil mengerjabkan matanya

"Iya awas dulu kamu, sana tidur sama daddy sambil nunggu aunty eunbi ngejemput mommy" suruh yeri

"Ella ikut ke kamar mandi deh, ella mau cuci muka" ucap ella

"Gamau ih" tolak yeri

"Kita kan suka ke kamar mandi bareng kakak, mommy bentar lagi sampe, nanti ella diomelin kalo belum cuci muka" tutur ella

"Yaudah deh ayok"

   Ella melepaskan pelukannya, ikut menyusul yeri yang langsung berlari ke kamar mandi

"Aaaaa..." jerit yeri

  Ella yang kaget langsung masuk ke dalem kamar mandi, dia liatin yeri yang lagi berdiri sambil mematung

"Kak yer kenapa ?" tanya ella

  Yeri gak jawab, tapi dia tetep noleh, dia gelengin palanya ke arah ella terus balik angkat celananya

"Kenapa sih ?" heran ella

   Ella jalan mendekati yeri, yeri masih matung, sikap jennie yang kalo lagi panik tiba-tiba jadi bodoh nular ke yeri, ella manfaatin situasinya, dengan cepat ella buka celana yeri

"Aaaaa apa itu ?" jerit ella

   Yeri balik lagi sadar, dia tutup bagian sensitifnya pake tangan, ella bibirnya aja yang menjerit tapi mata masih liat sesuatu didepannya

"Diem ella.." suruh yeri sambil tutup bibir ella pake tangan kirinya

"Itu apa ?" ella hempasin tangan yeri