Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Minhee, bantuingue..."
Minhee auto bangun dari tidurnya dengan panik setelah ngangkat telepon dari Yunseong. Dengan muka bantal dan rambut acak-acakkan, Minhee ngambil hoodienya.
"Woi kenapa lo bahlul? Ada setan dirumah lo? Tuyul masuk ke lemari lo???" tanya Minhee panik.
"Bukan..." Yunseong makin lesu. Lalu kedengeran ketawa seseorang dari sana. Bikin Minhee ketar-ketir.
"Bentar-bentar, gue dateng!"
Minhee langsung lompat ke sepedanya, terus ngayuh sepedanya itu cepet-cepet dari rumahnya Yunseong yang beda 3 blok sama Minhee. Udah mikir kemana-mana dia tuh.
Pikiran-pikiran liar Minhee mulai mendominasi. Mulai dari yang gak mungkin kejadian sampe yang paling mainstream sekalipun.
Gimana kalo rumahnyaYunseongkemalingan?
Kalo ada setannyekekYunseong?
Kalo ada pembunuhmasukkamarYunseong?
Kalo ada hewanbahayamacemuleratausinganyasarkerumahYunseong????
Minhee udah gak bisa berpikir jernih. Pas nyampe di depan rumah Yunseong, Minhee langsung masuk ke halaman luas kediaman Yunseong. Ngeletakkin sepedanya gitu aja ke tanah.
"Hoi hoi hoi Hwang Yunseong!!! Masih idup kan lo???? PLIS IDUP PLIS KALO LO MATI GUE GIMANA YUNSEOOOOONGG," seru Minhee sambil gedor-gedor pintu utama rumah Yunseong.
Gak lama, seseorang ngebukain pintu. Yunseong. Dengan rambut berantakan, lengan baju panjang yang ada bercak merahnya, kantong mata yang kelihatan jelas, dan as always, muka lempengnya seperti biasa.
"Minㅡ"
"INI TANGAN LO KENAPA???? LO TADI KENAPA????? ADA ULER MASUK RUMAH TERUS LO DIPATOK????? APA ADA TUYUL BAWA GOLOK TERUS LO KESAMBIT??????" Minhee menodong Yunseong dengan pertanyaan sambil megang tangannya yang ada bekas lukanya.
"Enggak Minㅡ"
"SINI DULU GUE OBATIN!"
"Minhee ya Tuhan dengerin gue dulu dong..."
Minhee langsung natap Yunseong bingung karena dari cara ngomongnya, Yunseong kayak yang ngantuk banget. Ya gak heran sih, udah jam 1 malem.
"Gue tuh mau minta tolong sama lo, plis, gue kayak udah mau maㅡ"
"Kaaaa... Cheong! Ta!"
Tiba-tiba ada anak kecil jalan ke arah mereka berdua. Terus terduduk.
"Iiiiiiii, pegang! He!" serunya nunjuk tangan Minhee yang megang tangannya Yunseong, terus tepuk tangan sambil ketawa-ketawa.
