18. Berharap Paket Hemat

2.2K 427 33
                                    

"Mas, mas Calvin" panggil Seva dengan tangan yang terus mencolek lengan Calvin.

Calvin duduk di kursi rias kamar Laura, dan Seva berdiri di samping Calvin.

"Kenapa sih Sev?" tanya Calvin yang menoleh ke arah Seva.

Bagi Calvin, Seva itu adiknya. Tapi lebih bungsu dari Laura.

Dan malam hari ini, Seva sibuk merengek pada Calvin dibanding Laura. Kalau Laura dari tadi asyik memakan cokelat putih yang Calvin beli.

Nah kalau Seva tidak asyik apapun, padahal Calvin membelikan Seva sebotol minyak wangi Gatsby. Setidaknya kalau tidak bisa dimakan, bisak diminum.

Eh, bukan. Maksudnya bisa dinikmati harum nya.

"Mas Calvin jangan nikah sama Wanda" kata Seva.

"Harus nikah sama kamu gitu? Amit-amit yang ada ya" kata Calvin geli.

"Bukan itu Mas! Maksud aku tuh jangan besok. Kan bisa nikah barengan gitu kita berempat sama calonnya" ujar Seva.

Calvin mengerutkan keningnya dengan tatapan yang masih mengarah pada Seva.

"Kenapa harus barengan? Emang malam pertama mau barengan juga?" tanya Calvin sambil tertawa.

"Dih Mas Calvin ngomongnya ngelantur. Mana ada yang kaya gitu. Nikah barengan itu bisa memperkecil biaya yang keluar" jawab Seva.

Calvin mengangguk mengerti. Jadi intinya Seva ingin paket hemat. Tapi ujungnya pasti Calvin juga yang keluar banyak.

"Calonnya ada? Kalo ada yuk nikah dadakan besok" ajak Calvin.

"Ada Mas!" jawab Seva antusias.

"Siapa? Jawab calonnya Miranda Kerr, Mas Calvin sunat lagi kamu" ancam Calvin.

Seva langsung menggelengkan kepalanya sambil melambaikan tangan untuk memberi isyarat 'tidak'.

"Bukan Mas, itu loh. Temennya Wanda, Selena" jawab Seva.

"Tanya dianya mau apa enggak? Tapi yakin deh sama orang gak jelas kaya kamu dia gak mau" kata Calvin.

"Padahal Mas Calvin juga orangnya gak jelas. Masa tiba-tiba ngajak nikah. Persiapannya dadakan, untung Pak Yudha mau sewain gedung" ledek Seva.

Bilang aja kamu sirik, jangan ledek ledek seperti itu. Tidak baik bagi kesehatan, karena sirik itu penyakit batin.

"Yang penting kasih kepastian kan? Apasih Sev yang dibutuhkan para wanita dewasa di dunia ini? Ya sebuah kepastian dong. Kalau hanya mengejar, pacaran, dan hanya berkomitmen. Itu tidak menjamin akan ada kepastian di akhir" jelas Calvin, nada songong juga sih.

Mentang-mentang besok pengantenan. Mohon maaf ya penonton.

"Mas Calvin!!!!! Jangan ngobrol terus, ini Riri sama Laura kesusahan beresin seserahan yang berat!!!" teriak Riri dari luar kamar Laura.

Riri, Laura dan orang rumah lainnya beserta saudara dan kerbat Calvin sedang membereskan persiapan untuk besok.

Tapi calon manten nya malah numpang ngobrol di kamar adiknya karena supaya tidak diganggu.

🍓

—rumah Wanda

"Besok kita ke gedung jam 3 subuh" kata Dio.

"Buset, itu mau make up apa mau sholat tahajjud?" tanya Selena yang terkejut mendengar berita dari Dio.

Dio sedang membaca grup WA yang dinamai 'Partai Calin Wanda'.

[✔] kebelet nikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang