tujuh👻

1.4K 106 33
                                    


Pagi ini Nk berangkat menggunakan taksi, dengan alasan ia sedang malas menyetir

"Gue turun ya kak" ucap putra sambil menyalami Nk saat sampai didepan sekolah putra

"Iya, belajar, jangan main tiktok Mulu"

"Iya kakak bawel! Assalamualaikum" salam putra sambil membuka pintu taksi dan menuruninya

"Waalaikumsalam"

"Jalan pak" titah Nk pada sang supir, dan taksi itu melaju kembali menuju sekolah Nk

Diperjalanan Nk asik menscroll scroll IG nya, tak ada yang menarik hingga....

'Ini kenapa lagi kak Ari pake DM gue, ogah baca ah' batin Nk berkata, lalu segera ia menekan tombol home yang secara langsung mengclose IGnya tadi.

Taksi yang Nk tumpangi berhenti tepat didepan gerbang sekolahnya, lalu Nk menuruni taksi tentunya setelah membayar

NK melangkah menuju pintu gerbang, hingga ada seseorang yang mengalihkan perhatiannya...

"Papa Aca" gumamnya saat melihat sosok papa Aca tak jauh dari tempatnya berdiri

Dengan segera Nk berjalan mendekat dimana papa Aca berdiri, mengurungkan niat awalnya untuk memasuki gerbang

"Baik saya tunggu di restoran bintang untuk barangnya" terdengar papa Aca sedang bertelepon dengan seseorang

Papa Aca memasuki mobilnya dan melajukannya menuju tempat yang ia ucapkan ditelepon tadi

"Aa taksi!"
Tepat sekali ada taksi yang melintas, dengan segera Nk menaiki taksi itu dan menyuruh sang supir untuk mengikuti mobil papa Aca

Oke Nk membolos kali ini, Nk mengotak atik hpnya untuk menghubungi Ajeng

"Hallo je, gue ijin ya hari ini" ucap Nk dengan telepon yang menempel ditelinganya

"Ijin ngapain? Lo sakit? Atau...

"Ada keperluan bentar, ijinin ya"

"Iyaa yodah, kalo ada apa apa telpon ya"

"Iya je"

Mobil papa Aca berhenti direstoran yang ia sebutkan tadi, diikuti taksi tumpangan Nk, dengan segera Nk menuruni taksi dan mengikuti papa Aca masuk kedalam restoran itu

Disisi lain arwah Aca tengah berada dirumahnya, menatap sendu dirinya yang masih terbaring tak berdaya dikasurnya

Ingin rasanya ia masuk kedalam tubuhnya dan membuka matanya, tapi semuanya sia sia.

"Kamu kapan bangun sih sayang, mama kangen sama kamu" ucap Mama Aca sambil duduk disebelah Aca terbaring

"Mama butuh kamu, mama capek sama kelakuan papa kamu, cuma kamu yang berani sama papa, ayo bangun" ucap Mama dengan memegangi tangan Aca

Arwah Aca menatap mamanya yang tengah menangis karena dirinya.

Perlu kalian ketahui, Aca ini anak baik, dia tak pernah melawan ataupun menyakiti hati mamanya, tapi seperti yang mamanya katakan tadi Aca memang berani menentang papanya, bahkan sudah banyak lebam lebam yang ia dapatkan karena hal itu

Kemungkinan itu alasan papa Aca tak membawa dirinya kerumah sakit, kalaupun Aca tiada kan tidak ada lagi yang bisa menentangnya, dan makin mudah memperbudak mama dan adiknya yang sama sekali tak berani melawan dia.

"Buka matanya sayang, mama sama Manda butuh kamu, ca!" Terdengar suara mama Aca sudah frustasi

"Aca janji ma, Aca bakal bangun dan setelah itu kita pergi dari sini!" Arwah Aca berucap

My Handsome GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang