tigabelas👻

1.1K 92 25
                                    


"Itu rumahnya?" Tanya Ajeng saat sampai disana, ya Rafi tadi sempat menghubungi Ajeng dan Hendri

"Kayaknya sih gitu, yuk" Rafi berjalan duluan menuju rumah tua dekat jembatan itu

Mereka memindik mindik mengintip keadaan didalam rumah itu, ternyata benar! NK ada didalam dengan keadaan diikiat

"NK ada didalam" bisik Rafi yang melihat pertama

"Susun strategi" hendri ikut berbisik dan mereka mulai menyusun rencana

"Oke, sekarang!" Titah Rafi pelan lalu mereka menyebar, Hendri dan manda, sedangkan Rafi dan Ajeng

"Ah ternyata ada orang" pekik Ajeng saat melihat dua orang laki laki berbadan besar menjaga pintu itu, sontak kedua lelaki itu menengok ke arah Ajeng

"Permisi pak, saya boleh minta tolong nggak?" Tanya Ajeng pada kedua lelaki itu

"Minta tolong apa neng?"

"Itu, mobil saya kan mogok, bisa tolong betulin nggak?" Ucap Ajeng harap harap ia tak akan ketahuan

"Em yaudah saya bantuin, heh lu disini aja" ucap lelaki 1 pada lelaki 2

Lelaki 2 mengganguk lalu lelaki 1 dan Ajeng mulai berjalan menjauh dari tempat itu

Bugh

Lelaki 2 sekarang sudah terkapar tak berdaya di tanah akibat pukulan di belakang kepalanya

"Hah, mampus Lo" Rafi, ya Rafi yang melakukan itu

Setelah itu Rafi berusaha mendobrak pintu itu, terlalu lama jika harus mencari kuncinya

Brak!

"NK" pekik Rafi sambil berlari mendekati Nk yang diikat itu

"Hei Lo ngga papa kan?" Tanya Rafi saat plaster di mulutnya telah dibuka oleh Rafi

NK menggeleng

Lalu dengan cepat Rafi membuka ikatan yang ada ditangan Nk, hingga tiba tiba....

"Berhenti!!" Pekikan itu sontak membuat Nk dan Rafi kaget

Papa Aca! Ya itu papa Aca dan lelaki 1 kini sudah ada disana, dengan Ajeng yang sudah ditahan mereka, oh shit! Ajeng ketahuan

"Kalian anak kecil mau main main sama kita ahaha...." Suara tawa papa Aca memenuhi rumah ini

"Liat, temen kalian udah ada ditangan kita, hah! Mau apa kalian!"

"Lepasin teman kita!" Teriak Nk, membuat papa Aca tersenyum miring

"Oke saya lepaskan, tapi.....

Papa Aca mengeluarkan senjata api dari sakunya, lalu mengarahkannya pada Nk

"Kau harus mati dulu" sambungnya, dia tersenyum miring dan.....

"Argh! Kenapa ini tanganku!" Tangan papa Aca kaku, seperti ada benda yang menahannya

"Aca"

"Apa?! Aca ngga ada!! Dia kritis di rumah sakit! Bentar lagi dia mati, mat.....

"Aca ada disini! Dia yang nahan tangan anda!" Potong Nk, seketika tubuh papa Aca kaku

"Ja....jangan mengada ada gadis ingusan!"

"Aca pengin keluarga kecilnya balik lagi, walau Aca tau anda bukan papa kandungnya"

"Hentikan omong kosong mu itu!"

"Aca pingin bahagia kaya dulu waktu pertama ketemu anda, Aca pingin mamanya sudahi penderitaannya"

My Handsome GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang