"huff memang sulit ngibul lo pada." ucap resha lalu membukak topeng nya"
"kan apa gue bilang,lo pasti resha"ucap gilang
"biasa aja taik"ucap resha
"lo kok bandel banget sih jadi adek,udah di bilang klo ada apa-apa tu izin dulu"ucap geral
"udah ya,gue mau cabut"ucap resha siap-siap menaiki motor nya
"lo mau kemana? udah malam,nanti lo knapa-knapa di jalan,ayo pulang"tanya alfaro sambil memegang lengan resha
"cih...jangan pegang-pegang gue najis...dan juga jangan sok perhatian ama gue seolah-olah lo sayang ama gue,bukan nya gue cewek jalang lo gak jijik megang gue?"ucap resha telak dan itu berhasil membuat genggaman tangan geral ke resha terlepas
"maksud lo apa dek?"tanya geral mewakil kan yg lain yg juga binggung dgan ucapan resha
"gak papa,lo pulang aja duluan,kyak nya gue pulang malam gak usah nunggu gue"ucap resha
"tap....
ucapan geral terputus karna resha langsung menancap kan gas motor nya di atas rata-rata
"DASAR ADEK LAKNAT..."toa geral yg mengakibat kan seluruh padangan mata ke arah nya
"malu-maluin lo"ucap monika
"hehe salahin resha noh gue mau bicara juga "ucap geral sembil memayun kan bibir nya
"iyuu...jijk gue anjing"ucap kenzi
"mm kita pergi dulu"ucap aldo
"eh iyo"ucap mereka
setelah kepergian resha end the geng sunyi melanda mmereka
akhir nya mereka memutus kan ke kafe terdekat terpampang tulisan dia sana Kafe sneey..
setelah menemukan tempat duduk dan memesan sunyi kembali lagi melanda mereka sehingga suara zila yg berhasil menggusir sunyi...tetapi suara itu membuat alfaro mati kutu di tempat duduk nya..
"mm al maksud resha tadi apa?"tanya zila
"gak usah bahas itu,biarin mereka menyelesaikan masalah mereka bardua dulu" ucap geral meskipun dia juga binggumg dengan ucapan adex nya tapi dia juga gak ingin persahabatan mereka ancur cuma gara-gara ini
dia yakin apa pun yg di lakukan alfaro memiliki alasan,misal pun alfaro melakukan sesuatu kelawatan terhadap adik nya dia akan menyelasai kan masalah itu dengan kepala dingin dia tak ingin masalah kemarin dia menonjok alfaro terulang lagi
lamunan geral terhentikan karna suara henpon yg dia yakini milik alfaro
Drrr...Drtt
"gue angakat telpon dulu"ucap alfaro yg di angguki oleh mereka
setelah berjalan agak jauh dari geral dkk dan monika dkk baru lh alfaro mengangkat tlpon itu
"ya hallo"ucap alfaro ke orang yg menelpon nya
"sayang kamu ada di mana,line aku kok gak kamu balas?"ucap orang di seberang sana
"jenni udah berapa kali gue bilang jangan panggil gue dengan sebutan sayang"ucap alfaro penuh penekanan ya yg menelpon al adalah jenni wanita ular
"kamu ih,aku kan benaran sayang sama kamu,dan juga aku kan pacara kamu"
"huff..kita pacaran di depan mereka aja inggat ini cuma pura-pura..."
"uff..oke kamu ada di mana?"
"di kafe sneey"
"sama siapa? jngan bilang sama resha"