Resha dan alvaro memiliki anak perempuan semata wayang berna sonia anggelina hanya itu tanpa embel² nama marga
Anak nya yg sangat cantik bersifatdinggin menyerupai Resha mata hitam pekat keturunan alvaro hidung mancung,kulit putih,dan memiliki otak di atas standar
"Mama...mama..."triak bocah perempuan berumur enak tahun
"Iya sayang ada apa"tanya sang mama yg bisa di yakini jarang tua dari anak tersebut
"Ma...papa kemana?"tanya sang anak
"Papa hem? Papa lagi kerja sayang"ucap sang mama seketika sang anak langsung murung dia paham anak nya itu sngat kesepian tak ada teman karna dia anak satu²
"Hmm jangan sedih dong princess .....besok. Kamu sekolah kan?sekarang tidur ya..biar mama temanin"ucap sang mama
"Sambil bacain dongeng ya"
"Iya apa sih yg enggak untuk kamu"
Dan di sini lh mereka di kamar sang putri
Setelah sang mama membacaakan dongeng putri salju timbul lh pertanyaan dari sang anak
"Ma...apa besok aku bacal ketemu cama pengelan ku"pertanyaan yg tak terduga meluncur begitu saja dari sang anak
"Mm pasti sayang,pasti besok pengeran tampan juga menghampiriku "
"Dan aku juga bakal hidup bahagia?"
"Ya tentu saja,mengkun besok ketika kamu besar kamu memerlukan usaha dan jangan mudah putus asa karna hasil tak akan membohongi usaha sekarang kamu tidur ok "
"Mm malam ma"
"Malam my littel gril "
Setelah menidurkan anak semata wayangnya dia langsung melangkah ke arah balkon kamar nya
"Huff bahkan sekarang dia belum pulang"
Tiba-tiba dari belakang ada yg memeluki nya sangat erat sejujurnya dia sangat kaget tapi bau harum dari tubuh sang pemeluk sangat di kenal nya dia lavaro suaminya papa dari anaknya sonia yg sudah seminggu tak pulang karna prusahaan. di luar negri
"I miss you"ucap alvaro tepet ditelinga nya
"Hmm"hanya itu yg bisa keluar dari mulut Resha
Karna jawaban dari sang istri sangat singkat itu berhasil menyulut amarah alvaro
Langsung saja dia membalik kan tubuh Resha menghadap nya tanpa melonggarkan pelukan nya
"Hanya 'hmm' "tanya alvaro
"Ya apa lagi?"
"Ck kamu gk kangen sama aku?"
"Gk" jawab resha singkat,padat, jelas
"Ck serah besok aku mau pergi..
Belum sempat menyudahkan ucapan nya Resha langsung mmemeluk alvaro erat
"Huwaa kamu kenapa lama di sana? senang ya liat bule di sana aku tau mereka sexy melebihi aku paling tidak kamu inga. anak sonia nanyain kamu mulu"
Ucap Resha sambil melepasi pelukan nya
Dia mundur satu langkah tapi ada sebuah tanggan yg mengalangi nya
"Apa yg di pikir kan Resha?benar-benar"
"Dengar..aku di sana mengurusi pekerjaan sayang,bule? Mereka gak ada tandingan nya di bandingi kamu..."ucap alvaro sambil mengambil tangan resha lalu di letak nya tepat di dada nya
"Kamu dengar suara itu? Suara itu cuma bisa di buat oleh kamu,setiap aku dekat dengan kamu setiap menyebut nama kamu,setiap melihat kau jantung ini bedebar sangat kencang sampai-sampai aku takut orang laun mendengar"jelas alvaro ya bisa Resha rasakan kalo jantung alvaro berdebar tak karuan
"Huff apa gue kekanakan?"batin Resha
"Maaf aku kekanakan"ucap Resha sambil menunduk
"Gk papa aku suka sikap kamu kek gini dengan begini aku tau aku berarti di hidup kamu"
"I love you my wife"ucap alvaro meskipun dia tau Resha tak akan membalas ucapan nya karnabagi Resha membuang waktu
"Love you to my husband"ucap Resha di sertai semu merah di pipinya
Karna saking gemesnya alvaro langsung melumat bibir sang istri tercinta Resha sempat kaget dengan ciuman alvaro tapi akhirnya dia juga membalas lumayan lembut itu
"I love you ....jangan berpikir macam² lagi karna hati ini tubuh ini pikiran ini hanya ada kamu "ucap alvaro lalu mencium kembali bibir ranum Resha meskipun sudah memiliki anak tapi tetap menggoda
Akhir nya selesai...
Tak ada lagi Resha sang mafia yg ada Resha ibu dari satu anak
