"Taehyung tunggu bagaimana dengan Teari?"
"Dia masih sama seperti dulu hyung"
Teriak Taehyung yang masih melangkahkan kakinya meninggalkan Seokjin tanpa berbalik menatapnya.
***
"Yes akhirnya kita sampai, kenapa rasanya kita hampir menghabiskan waktu satu jam untuk mencari kantin ini hah? Ya aku sangat lapar" ucap Jungkook sembari mengusap-ngusap perutnya yang berkeroyok."Yessss" Teriak Hoseok dengan lantang dengan tangan yang merangkul bahu Jungkook. Hoseok menatap Jungkook senang sedikit tertawa, tak seperti Jungkook, Yongi dan Jimin yang mengerjit heran.
Hoseok tersenyum menatap jimin dan Yongi, ia mengerjitkan kedua alisnya tapi Jimin dan Yoongi masih tidak mengerti maksud Hoseok membuat Hoseok kesal dan mengenduskan nafas berat sebelum kembali tersenyum dan mengejapkan sebelah matanya lalu tertawa.
"Ohh." Ucap Yongi dan Jimin yang hampir bersamaan.
"Hari ini" jimin menjeda ucapannya ia mengedarkan pandangannya pada makanan yang berada jauh didepannya sebelum kembali menatap Jungkook dan temannya yang terlihat gembira "Jungkook yang traktir yeeeee"
Hoseok segera melepaskan rangkulannya pada Jungkook dan langsung berlari mengejar Jimin karena takut dipukul oleh Jungkook, tapi tak seperti Hoseok dan Jimin, Yongi malah berjalan santai sambil sedikit tertawa melihat Jungkook yang direndam amarah.
"Yaaaaaa! Kenapa setiap aku bilang aku lapar selalu aku yang traktir kalian hah!? Teriak Jungkook sehingga membuat orang-orang yamg dari tadi menatap mereka menahan tawa dimulut mereka.
Baiklah sebenarnya mereka bertiga telah membuat ide sejak sebulan yang lalu tanpa diketahui oleh Jungkook. Jika Jungkook mengatakan kalau dirinya lapar mereka akan memaksa Jungkook untuk mentraktir mereka. Dulu mereka pikir Jungkook tidak akan mau mentraktir mereka tapi selama sebulan ini kurang lebih 8 kali Jungkook sudah mentraktir mereka. Mau tidak mau Jungkook memang harus mentraktir mereka karena memang Jungkook sangat menyayangi sahabatnya itu.
"Ya terima saja memang takdirmu, emangnya susah apa sih kamu tinggal bayar makannan kita kan" lirih Yongi yang sudah merangkulkan tangannya pada bahu Jungkook sembari berjalan mendekati Jimin dan Hoseok yang sudah memesan makannan.
"Ya memang enak bagimu tapi tak enak bagiku tahu!" seru Jungkook
"Ya kau kan anak orang ka_".
"Ya, ya, oke oke oke aku akan mentraktir kalian oke, jangan menceramahiku lagi oke" ucap Jungkook dengan tangan yang mendorong kepala Yongi membuat Yongi sedikit tertawa.
Mereka berempat mengambil makannan lalu beranjak duduk, mereka memilih duduk cukup jauh dari penjualnya agar tidak tertarik untuk membeli makanan lagi. Walaupun sebenarnya Jungkook membawa banyak uang tapi lebih baik ia membeli satu makanan mewah dan mahal dari pada membeli banyak-banyak makanan murahan pikirnya.
"Ya makanan ini cukup enak" ucap Jungkook.
"Kau bilang ini cukup?, ya ini itu sangat enak tau" seru Jimin sambil mengusap- ngusap bibirnya yang belepotan.
"Ya jimin-ssi tadi di perjalanan kau bilang kau tidak lapar, tapi..." Hoseok menjeda ucapannya, ia melirik makanan Jimin dan makanannya secara bergantian "kok makananmu cepat banget habis sih? Ya lihatlah makananku saja masih banyak begini tapi mananmu kok sudah mau habis hah?.
Jimin tidak menjawab pertanyaan Hoseok ia mengambil airnya meneguk tetesan terakhir sebelum kembali melahap makannannya.
"Ya minumanku habis akan ku ambil lagi" ucap Jimin dengan mulut yang dipenuhi oleh makanan dan langsung berdiri, berjalan untuk mengambil air.
KAMU SEDANG MEMBACA
Im Fine
Romance"Aku banyak mempermainkan wanita, tapi saat aku menemui wanita yang benar-benarku cintai dia malah mempersatukanku dengan wanita yang pernah kupermainkan" ~Jeon Jungkook. "Aku mencintaimu, tapi kau hanya menganggapku sahabatmu, disaat aku bisa melup...