part 2

443 54 6
                                    

"Astaga Kevin kepergok berciuman bersama seorang perempuan di dalam apartementnya"Pekik pewawancara itu histeris.

Mila dan Kevin langsun saja kaget dan segerah membenarkan posisinya, Mila duduk di atas ranjang sambil menutupi tubuhnya dengan selimut, sementara Kevin langsun turun dan berjalan karah lemari dan mamakai bajunya yg tadi cuma bertelanjang dada.

Dengan cepat para wartawan itu bertanya pada Kevin"Kevin siapa dia?, kenapa kalia  berduaan di dalam apartement?" Tanya pewawancara itu dengan panjang lebar.

Kini Kevin hanya diam dia tidak tahu apa yg iya katakan di depan parah wartawan.

"Kami akan selesaikan masalah ini, dan saya harap kalian boleh pergi dari apartement Kevin" ucap seseorang yg berada di belakan lara wawamcara itu.

Semuanya menoleh kesumber suara dan disana terlihat wanita yg lebih tuah dari Kevin dan Mila, Kevin sangat lega karna kakaknya dan merangkat sebagai produsernya ada disini"Kak Liya" Ucap Kevin.

Kak Liya cuma tersenyum pda Kevin dan segerah menghadapi para wartawan yg mengajukan untuk di berikan penjelasan dan kebenaran"Kami akan membicarakan masalah ini, jadi saya harap kalian pergi dari sini" Usir kak Liya, dan dengan terpaksa para wartawan segerah pergi dari apartement Kevin.

Kak Liya menatap kearah Mila yg sedang menunduk dan kembali menatap Kevin"Siapa wanita itu?, dia pacarmu?"Tanya kak Liya dan dengan cepat Kevin mengeleng.

"Bukan, dia bukan pacar aku kak, aku juga nggak tahu kenapa dia ada disini" Ucap Kevin sambil mengangkat bahunya.

Kak Liya langsun saja keget, bagimana tidak kaget, tidur satu ranjang dan di pergoki lagi kissing di dalam kamar, dan Kevin bilang dia tidak mengenal gadis itu.

"Bagaimana tidak tahu jelas jelas kalian tidur bareng tadik malam dan pagi ini kalian kepergok lagi kissing?" Tanya kak Liya.

Mila yg sedari tadik diam langsun mengangkat suara"Kami tidak tahu atas kejadian tadik malam karna kami sama sama tidak sadarkan diri karna kami banyak Minum, dan akupun juga nggak tahu kapan aku ketemu dengan Kevin" Jelas Mila dan dapat angukan dengan cepat dari kevin sambil menghadap ke arah Kak Liya.

Kak Liya hanya menganguk"Tapi pasti semua wawancara tadik mau tahu wanita ini siapa" Ucap kak Liya ada benarnya.

"Apa yg harus kita lakukan?" Tanya kevin yg terdengar frustasi.

Kak Liya hanya tersenyum" Kalian harus pura pura pacaran" Ucapnya.

Ucapan kak Liya sukses membuat Kevin dan Mila kaget"Apa pura pura pacaran" Teriak mereka berdua Kompak, dan mendapatkana anggukan dari kak Liya"Iya kalian harus pura pura pacaran, hanya itu jalan keluar dari masalah ini" Ucap kak Liya.

Kevin sempat berfikir dan mengangguk" Aku setuju" Ucapnya.

Mila hanya masih diam sambil duduk di tepi ranjang"Bukan ini yg aku mau, aku tidak mau pura pura pacaran dengan Kevin aku mau dia mencintai aku tulus bukan seperti ini" Batin Mila.

"Bagaimana denganmu, ehmm siapa namamu?" Tanya Kak Liya, dan dengan cepat Kevin menjawab"Mila"ucapnya.

Kak Liya menganguk"Bagaimana denganmu Mila?" Tanya kak Liya dan lagi lagi bukan Mila yg jawab tapi Kevin"Ya pasti maulah kak, mana bisa dia" ucap kevin terpotong dengan ucapan Mila

"AKU MENOLAK"

Kevin yg tadiknya kalem langsun saja kaget begitupun dengan kak Liya.

Kak Liya menghembuskan nafasnya pelan"Kami akan membayarmu setiap Bulan selama kalian menjalani pacaran pura-pura ini, jadi kamu tenang saja" Ucap Kak liya dan dapat gelengan kepala dari Mila.

Kevin yg tadiknya sabar kini telah habis kesabaranya"Kak Liya keluar aja dari apartement aku, biar aku yg urus ini" Ucapnya tegas, dan kak Liyapun hanya menganguk dan pergi dari apartemen kevin.

Kevin langsun saja menatap Mila yg masih menunduk" Mau kamu apa, Kamu mau karir aku hancur?" Tanya Kevin yg penuh penekanan.

Mila yg mendengarkan perkataan Kevin hanya bisa mengeleng" Tidak" Ucapnya.

"Lalu mau kamu apa?"

Mila langsun saja berdiri dari ranjang Kevin"Kamu tahu pacaran itu bukan hal yg dimain mainkan, dan pacaran juga harus saling mencintai" Ucap Mila.

Kevin hanya menatap Mila sinis dan mendorongnya sampai ke dinding, dan sampai tubuh Mila kini menyentuh dinding apartement kevin, dan kevinpun hanya mengunci pergerakan Mila dengan tanganya di samping kepala Mila.

"Dan kamu harap aku akan cinta sama kamu?" Ucap Kevin sinis.

Kevin mendekatkan lagi dirinya pada Mila yg kini sudah beberapa centi dari tubuh Mila"Aku tanya kamu sekali lagi, apakah kamu mau jadi pacar pura pura aku?" Tanyanya.

Dengan cepat Mila mengeleng tegas" Tidak akan" ucapnya.

Kevin hanya tersenyum" kalo begitu aku akan kasih tahu tentang tadik malam yg kamu apaapain aku di dalam apartemen aku ke para fans aku yg lain" Ancamnya yg tepat di depan bibir Mila.

Mila langsun saja membayangkan apa yg terjadi, dan beberapa saat kemudian dia mengeleng gelengkan pelanaya"Iya aku mau" Ucapnya Malas.

Kevin tersenyum puas"Bagus, aku tunggu kamu besok di Kantor kak Liya" ucapnya dan Mila hanya menganguk.

Jangan lupa vote and coment

Maafya kawan2 aku jarang up dan aku juga kalo up cerita hanya sedikit soalnya nggak ada waktu🙏🙏🙏

Thanks

Jodohku IdolakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang