Delivered Davin

31 5 0
                                    

"Eh kan,Lo jadi latihan taekwondo gak??".Kania berfikir sejenak kemudian menggeleng pelan,memasukan buku-buku yg berserakan di atas mejanya.

"Lah emang kenapa??".Pipit mengambil jaket levis yg ia sampaikan di atas kursinya.

"Gue mau bantu bunda bikin ketring".Pipit mengangguk paham.

"Nanti kalau pak dandi nanyain gue tolong lo izininin ya".Pipit menganguk mengacungkan kedua jempolnya tanda setuju.

"Thank pit,gue duluan".Kania meneteng tasnya dengan tangan yg memegang ponsel di tangannya.ya apalagi yg dilakukan kania kalau bukan bermain game.

"Dasar kania, gak dimana-mana terus aja main game".Pipit menggeleng heran melihat tingkah kania yg sering bermain game tak pandang tempat.

iapun pergi menuju tempat latihan taekwondo.

"Buset!musuh di depan woy !!musuh di depan!!".Kania terus mengoceh di sepanang kolidor sekolah karena asik bermain game di ponselnya.

Ia tak melihat jalan yg dilaluinya karena terus saja menatap ponsel yg ia pegang,hingga ia menabrak seseorang di depannya yg berjalan berlawanan arah,hingga ponselnya terjatuh ke atas lantai.

"Yaampun millo!!"Kania berteriak histeris,berjalan mengambil ponselnya yg terpental tak jauh di depannya.

"Buset! Untung kamu gak papa,kalau sampe kamu kenapa-napa tamat riwayat aku".Kania mengelus layar ponselnya yg sedikit berdebu kemudian menciumnya beberapa kali tanpa mengindahkan pandangan orang yg tengah memperhatikannya sedari tadi.

"Astaga udah jam tiga,gue udah telat nih".Kania melihat arloji berwarna hitam di pergelangan tangannya,kemudian melangkah pergi meninggalkan sekolah,dan sepertinya ia tidak sadar bahwa ia tengah menabrak orang di depannya.

"Cewek aneh".Gumam erik memandang punggung gadis yg ia tabrak hingga hilang dari pandangannya.

Ya,orang yg kania tabrak adalah erik yg berjalan berlawanan arah dengannya.

"Aduh taksi mana lagi,bunda pasti marah kalau gue telat!".Kania terus mondar-mandir menggigit kuku jarinya di halte dekat sekolah.

'Anjir sial banget sih gue".Kania mengumpat kesal saat sebuah mobil Honda Jazz berwarna biru melaju dengan sangat kecang sehingga genangan air yg tergilas mobil tersebut mengenai seragam kania hingga seragamnya menjadi kotor.

"Kesialan apa lagi ini?? Udah tadi ketabrak orang,millo jatoh,taksi gak dateng-dateng dan sekarang seragam gue basah kena air comberan,good good good sekalian aja gue keinjek cicak".Kania terus menyumpah serapah,meratapi kesialan dirinya saat ini.

Terlihat mobil tersebut berjalan mundur dan berhenti di sebelah kania yg terus mengumpat kesal.

'Apalagi sekarang?? Jangan-jangan dia mau minta tanggung jawab karena ban mobilnya kena air comberan?? Eh? Tapi itu kan bukan salah gue,orang air comberannya yg udah ada di situ!! Harusnya kan gue yg minta tanggung jawab!!."batin kania.

Setelah itu turunlah pria dengan sweeter merah dari mobil tersebut dan berjalan mendekati kania.

"What!! What!! Bukannya itu kak davin?? Jangan² dia denger lagi omongan gue".batin kania.

Peria tersebut berdiri di depan kania kemudian tersenyum tipis.

"Aduh maaf ya,gua gak sengaja lo gak papa kan??".Davin menggaruk tengkuknya yg sama sekali tidak gatal.

'Gak papa gigimu ompong! Gak liat apa baju gue kotor gini!"batin kania.

"Eh iya gak papa kok,cuma seragam aku aja yg sedikit kotor".Kania tersenyum ramah pada davin.

NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang